Ketua LSM Pematank Tuding Kepsek SDN 01 Adi Warna Bratasena “Korupsi Dana BOS”

TULANG BAWANG – LAMPUNG

MELAYUPOST.COM – Miris terlihat di pandangan mata SD Negei 01 Adi Warna Bratasena, Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung

Terlihat sangat kusam, kumuh dan plafon triplek pada bergantungan dan bolong – bolong.
Hal tersebut terpantau saat media dan Lembaga Suwadaya Masyarakat (LSM) pematank Menyambangi Sekolahan tersebut.

Menyoroti kenerja oknum kepala sekolah SR yang sudah dua Periode menjabat di sekolahan tersebut. yang selama ini tidak mengutamakan Kuwalitas dan kuwan Titas Pendidikan di sekolahan itu.

“Hal itu di duga Anggaran belanja dana BOS yang jumlah penerimaan sangat relapan Fantantis, bahkah, anggaran penerima BOS cukup besar pertahap nya, data yang di himpun oleh Ketua LSM Pematang Junaidi Romli di duga sisa anggaran yang tidak di terap kan di sekolaha tahun 2020 berkisar ratusan juta rupiah, lalu di kemana kan uang Negara itu,” kata Junaidi Romli Rabu 03/11/2021

“Iya pun berharap, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang khusus nya Bupati Winarti agar dapat memperhatikan dunia pendidikan, karena itu sangat penting bagi generasi penerus bangsa,” cetus nya.

“Di tempat terpisah, salah satu dewan guru kelas VI umi mengungkap kan Kepala sekolah SR memang sudah lama menjabat menjadi kepala sekolah berkisar puluhan tahun
Iya, beginilah kondisi keadaan sekolah kami, kalau terkait penguna anggaran dana BOS itu bukan kewewenangan kami. Saya hanya mengajar sesuwai itu poksi sy sebagai dewan guru, harapan saya sebagai guru supaya sekolah ini dapat lebih di tingkat kan mutu dan Kuwalitas nya dan selalu mendapat kan perhatian dari pemerintah,siapa pun itu kepala sekolah nya ,” ucap nya dengan penuh harapan

,”Salah satu seorang siswa kelas VI yang nama nya enggan di sebut mengatakan, iya pak di sekolah ini pernah terjadi Salah satu seseorang siswa tertimpah atap hasbes yang merosot lalu mengenai punggung teman saya sehingga punggu nya luka memar.

Dan di lingkungan sekitar halaman sekolah ini kami sering menemukan ular, kenapa bisa begitu tanya wartawan ? Iya pak mungkin karena halamannya serut dan kumuh, sukur Alhamdulillah belum pernah terjadi siswa di patok Ular,” ungkap penuh gugup.

Selain itu ketua LSM Pematank Junaidi Romli meminta agar pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Khusus nya Bupati Winarti
Agar segera memerintah kan Dinas pendidikan untuk segera mengkroscek kebenaran sekolahan tersebut.

“Dan apa bila, yang kami sampai kan ini, kebenaranya sesuwai dengan yang kami sampai kan, maka kami berharap agar segera menjadi bahan perhatian dan pertimbangan Pemerintah,” cetus nya.

(TABRANI)

Tinggalkan Balasan