Musrembang Babussalam Dihadiri Camat Mandau Dan Ketua Komisi III DPRD H.Adri, SE

MANDAU – RIAU

MELAYUPOST.COM – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun Anggaran 2023, Minggu (06/02/22) pukul 14:00 wib Bertempat di Kantor Lurah Babussalam, hadir pada Musrenbang, dihadiri Camat Mandau Riki Rihardi, Anggota DPRD Bengkalis H. Adri,SE. Lurah Babussalam Rio Sentosa S.STP, Ketua LPMK Babussalam Abdul Hamid SPd, Ketua RW, Ketua RT Se- Kelurahan Babussalam, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama Kelurahan Babussalam.

Pada kesempatan ini, Ketua RW dan RT di Kelurahan Babussalam dan utusan warga menyampaikan usulan dan keluhan terutama terkait persoalan akses jalan dan persoalan parit yang meluap saat hujan turun.Selain pembangunan sambungan Drenase juga membutuhkan normalisasi.

Penanggulangan masalah banjir dan pembangunan jalan maupun perbaikan jalan yang telah rusak, merupakan usulan prioritas di Kelurahan yang masuk di inti kota Duri ini.

Lurah Babussalam Rio Santosa,S.Stp mengawali kegiatan, selain mengucapkan selamat datang pada Camat Mandau, anggota DPRD H Adri,SE dari Fraksi PKS, Juga meminta kepada yang hadir agar menyampaikan Aspirasi.

β€œMomen ini saat yang tepat menyampaikan Usul maupun masukan, agar dapat disampaikan pada Musrenbang Tingkat Kecamatan maupun Kabupaten,”ujarnya.

Sementara ketua komisi III DPRD H Adri, SE pada kesempatan ini mengatakan, berinisiatif akan turun melihat langsung keluhan atau usul yang disampaikan oleh RT maupun Masyarakat.

Terkait bantuan di bidang pertanian, disarankan membentuk kelompok tani.
β€œUsulan bantuan dapat dilakukan melalui kelompok kelompok yang memenuhi kriteria, sehingga nantinya bantuan dapat disalurkan, hal ini sesuai program Bupati Kasmarni dalam membantu UKM maupun IKM,” ujarnya.

Camat Mandau Riki Rihardi,S.Stp usai Musrenbang mengungkapkan, kelurahan Babussalam merupakan titik palung di Kecamatan Mandau, artinya dari segala penjuru perbatasan terdampak aliran air.
Jadi memang dibeberapa tempat menimbulkan air meninggi saat musim penghujan.

Sehingga usulan prioritas masyarakat terkait persoalan parit, yang mana ada titik jembatan terlampau rendah dan terdapat pipa milik PHR.

Hal ini mengakibatkan salah satu penyebab air tergenang dan juga persoalan aliran sungai yang sumbat terhalang ke hilir sungai jembatan satu Rangau.

β€œOleh sebab itu Pemerintah akan bekerjasama dengan pihak PHR (Pertamina Rokan Hulu) dalam mengatasi persoalan yang timbul setiap tahun, terlebih saat di musim penghujan.
Usulan ini akan kita sampaikan di tingkat Musrenbang di Tingkat Kecamatan maupun Tingkat Kabupaten, serta bantuan Pokir dari Anggota DPRD nantinya,” ucap camat andalan ini.**(Linda hsb)

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan