PEKANBARU, MELAYUPOST.COM – Kapolda Riau, Irjen Pol M. Iqbal, SIK, MH ikuti Zoom Meeting dengan Presiden Republik Indonesia terkait pelaksanaan vaksinasi massal serentak di seluruh Indonesia.
Pelaksanaan Zoom Meeting dan vaksinasi massal ini, dipusatkan di Galatama Talaga Baru, Desa Rimbo Panjang kecamatan Tambang, Jumat, (18/02/22), sekira pukul 08.00 WIB.
Vaksinasi serentak yang diikuti oleh anak sekolah dasar di wilayah kecamatan Tambang ini dipantau langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol M Iqbal dan juga dipantau langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo melalui via Zoom Meeting.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Pejabat Utama Polda Riau, Forkopimda Riau, Kapolres Kampar, AKBP. Rido Purba, SIK, MH, Dandim 0313/KPR, Letkol Inf Leo Octavianus M. Sinaga, S.Sos, MI, Forkopimda Kampar, Waka Polres Kampar, PJU Polres Kampar, Kapolsek Tambang, Danramil 07/Kampar, Camat Tambang, Kapus Tambang, Kades se Kecamatan Tambang, dan diikuti oleh anak SD umur 6-11 tahun, masyarakat umum serta Lansia di wilayah kecamatan Tambang.
Kapolda Riau, Irjen Pol M. Iqbal menjelaskan, dalam kegiatan tersebut, Presiden RI melaksanakan dialog melalui zoom metting dengan peserta vaksinasi massal serentak sekaligus mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi massal serentak se Indonesia.
“Presiden juga menekankan pentingnya vaksinasi ke 2 dan booster bagi masyarakat Indonesia, serta pentingnya menerapkan protokol kesehatan bagi masyarakat, terutama menggunakan Masker,” kata Kapolda.
Kapolda juga mengatakan, bahwa Presiden RI juga menekankan untuk terus meningkatkan persentase percepatan vaksinasi, serta mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran TNI-Polri, BINDA, Gubernur, dan Bupati yang telah berupaya semaksimal mungkin dalam meningkatkan capaian vaksinasi dan menekan penyebaran Covid-19.
Selain itu, Kapolda Riau, Irjen Pol M. Iqbal juga mengimbau masyarakat agar jangan takut divaksin, karena vaksin itu aman, halal, dan sehat.
“Lindungi dan sayangi diri anda dan keluarga dengan divaksin, demi terhindarnya dari penyebaran dan penularan Covid-19,” pungkas Kapolda