Hina Profesi Wartawan, Saat Ingin di Tanya Terkait Bendera Merah Putih

PELALAWAN, MELAYUPOST.COM – Ketua KUD Bina Usaha Baru lakukan hinaan terhadap profesi wartawan hal ini terjadi saat awak media secara tidak sengaja melintas di desa bukit jaya kecamatan ukui, kabupaten pelalawan, Riau. Diketahui bahwa bendera di kantor KUD sudah tidak layak berkibar karena robek dan kusam.

Awak media pun berhenti dan masuk kekantor KUD tampak ada dua karyawan KUD yang sedang bekerja, kemudian awak media ijin bertemu dengan ketua KUD, dan kata salah seorang yang sedang bekerja menyampaikan kalau ketua KUD lagi di atas lantai dua pak, ujar seorang dari mereka yang ada didalam kantor KUD.

Sesampainya di lantai 2 kantor KUD awak media punΒ  bertanya kepada orang – orang yang ada di lantai 2 dan dijawab oleh salah satu dari mereka mengatakan kepada awak media bahwa ketua KUD tidak ada sedang pergi keΒ  bank ujarnya seraya balik bertanya kepada awak media ,ada apa pak, ujar seseorang kepada awak media danΒ  diketahui yang bertanya tersebut adalah ketua KUD yang bernamaΒ  Tulus dengan nada ketus Tulus berkata dan tanpa ada basa basi ketua KUD langsung mengatakan, bahwa setiap wartawan yang datang ke KUD yang dipimpinnyaΒ  hanya datang minta uang tanpa memberikan kontribusi apa – apa kepada kami ujar tulus.

Awak media tersentak dengan perkataan Ketua KUDΒ  tersebut, seakan akan setiapΒ  wartawan yang datang ke kantor nya hanya minta uang saja, langsung awak media bertanya balik kepada Ketua KUD, siapa yang datang minta uang pak coba katakan pada saya agar kami dapat mengetahui. ya semua wartawan yang ada di Riau ini ujar tulus, maaf pak kami datang hanya mau berikan teguran kepada bapak mengapa bendera robek masih berkibar di kantor KUD yang bapak pimpin sambil menuruniΒ  anak tangga.

Di lantai dasar di ketahui bahwa wakil ketua pun ada dan kami bertanya kenapa kebohongan ini sengaja dibuat, mujimin menjawab, saya setuju dengan ketua dia bohong karena capek hadapi wartawan kalau datang hanya minta uang dan tidak pernah memberikan kontribusi apa – apa kepada kami dan ini jelas sekali mencoreng dunia jurnalistik, sangat disayangkan kenapa berani sekali ketua KUD itu mengatakan kepada awak media kalau tanpa ada bukti, kami ini selalu keluarkan uang pribadi kalau ada wartawan datang pungkas mugimin salah seorang anggota KUD.

Terkait bendera merah putih yang rusak dan koyak jelas sekali kalau ketua KUD  beserta pengurus KUD tidak taat, patuh pada undang undang dasar tahun 1945 tentang bendera, bahasa serta lagu indonesia raya ,, inilah indonesiaku.

( Rilis Adri/ujang).

Tinggalkan Balasan