Media Butuh Perhatian Dari Bupati Winarti Terkait Pengguna Anggaran Dinas Kominfo Tuba

TULANG BAWANG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tulang Bawang diduga carut marut dalam mendistribusikan anggaran publikasi pada media, baik media Online, media cetak Mingguan/harian dan media Elektronik. Hal tersebut terlihat cara pihak Diskominfo mendistribusikan anggaran publikasi (Advetorial) tahun 2022.

Proses pelaksanaan pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah pada program pengelolaan informasi dan komunikasi publik sub kegiatan layanan hubungan media berupa belanja jasa publikasi sebesar 6 Miliar yang bersumber dana APBD sudah dikatakan habis dan tidak transparan.

Padahal di ketahui, Nilai anggaran sangat Fantantis
Bahkan diskominfo baru merelisiasi kan pembayaran berkisar 75 % media, sedang kan media yang belum terbayarkan berkisar 25 % sementara itu dana anggaran sudah di katakan habis hanya tersisa 600 juta

Salah satu media yang bekerja sama sudah melengkapi persyaratan dan administrasi serta sudah terverifikasi oleh pihak Kominfo Tulang Bawang yang meminta nama nya tidak dipublikasikan dalam berita.

β€œAnggaran 6 Miliar tidak transparan,terkesan carut marut bahkan sudah ada yang dicairkan ke media yang bekerja sama sangatlah luar biasa (fantastis red) dalam hal ini, sudah jelas pihak Kominfo tebang pilih dan ada permain antar media”

Menurut sumber oknum pejabat diskominfo Tulang Bawang tentu memamfaat kan kesempatan dalam kesempitan agar dapat meraih keberhasilan dan keberuntungan guna untuk kepentingan pribadi.

Hal seperti ini , yang wajib menjadi perhatian Aparat Penegak Hukum (APH) agar di kemudian hari Diskuminfo Kabupaten Tulang Bawang dapat memberikan contoh kepada Kabupaten lain.

Karena menurut ( kami – red) sudah bertahun tahun kenerja oknum pejabat Diskominfo memamfaat kan kesempatan dalam kesempitan ketika mau ada pencairan pembayaran dana kemitraan publikasi ADVETORIAL kepada media.

Sehingga dana anggaran yang di kelola Dinas Kominfo cepat terkuras habis dengan pengeluaran dan belanja tidak sesuwai dengan setandar kesatuan harga.

Sehingga akan berdampak bagi pencairan Awak media yang sama sekali belum pernah mencair kan
Di karena kan dana anggaran sudah hampir terkuras habis
Dari total anggaran 6 Miliyar hanya tersisa Rp 600 juta
Sementara total seluruh media yang cair berkisar lebih kurang 230 media, sementara yang belum pernah cair berkisar 70 media
Media mengharap kepada Bupati Tulang Bawang Hj Winarti SE MH dan kepala dinas diskominfo yang baru agar dapat segera mensiasati pembayaran dan melunasi hutang dana kemitraan publikasi ADVETORIAL kepada awak media khusus nya yang bertugas di wilayah tersebut.
(Tab – red)

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan