DPRD Tulang Bawang Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LKPj 2021

TULANG BAWANG – Bupati Tulang Bawang Winarti menghadiri Rapat Paripurna dalam Rangka Pembicaraan Tingkat I Atas Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 di Ruang Rapat DPRD setempat, Selasa (21/6/2022).

Dalam sambutannya pada Rapat Paripurna dilaksanakan secara virtual diikuti seluruh forkompimda, perwakilan OPD dan tamu undangan lainnya, Winarti mengatakan bahwa Laporan yang disampaikan terdapat tujuh komponen laporan keuangan terdiri dari Laporan realisasi anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL), Neraca, Laporan Operasional (LO), Laporan Arus Kas (LAK), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Selanjutnya gambaran ringkas dari Raperda APBD Tahun Anggaran 2021 Kabupaten Tulang Bawang, sebagai berikut Rancangan APBD Tahun Anggaran 2021 pada sisi Pendapatan Daerah direncanakan sebesar Rp 1.318.337.103.513 yang bersumber dari :

Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 135.664.128.590. Pendapatan Transfer sebesar Rp 1.144.919.730.552. Lain-lain Pendapatan Yang Sah sebesar Rp 37.753.244.371. Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022 direncanakan sebesar Rp 1.358.334.583.513. yang terdiri atas, Belanja Operasi sebesar Rp 952.226.185.155.

Belanja Modal sebesar Rp 188.522.516.352,00 Belanja Tak Terduga Rp 13.050.000.000 dan Belanja Transfer sebesar Rp 204.535.882.006.

Dari sisi Pendapatan dan Belanja mengalami Defisit sebesar Rp.39.997.480.000. Defisit pada belanja ini akan ditutupi dari Penerimaan Pembiayaan.

Kebijakan Anggaran Pembiayaan dalam RAPBD Tahun Anggaran 2021 secara rinci sebagai berikut Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp.43.497.480.000. Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp.3.500.000.000,00.

Sehingga pada sisi Pembiayaan Netto dari APBD Tahun Anggaran 2021 terdapat SURPLUS sebesar Rp.39.997.480.000. Dengan demikian Struktur RAPBD Tahun Anggaran 2021secara keseluruhan berada dalam posisi berimbang.

Winarti juga katakan kesehatan adalah merupakan sangat penting .maka dari itu tenaga kesehatan adalah ujung tombak terwujutnya kesehatan masyarakat diwilayah Tulabawang.” Sangat perlu ditingkatkan insitif atas kinerja meteka dalam hal kedehatan tetsebut”.

Adapun ketujuh komponen Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2021 ini telah diperiksa oleh BPK-RI dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tujuh kali secara berturut-turut,” jelasnya.

Winarti berharap kerjasama yang baik dari DPRD Kabupaten Tulang Bawang melalui Pansus dan Unsur terkait, kiranya tahap pembahasan Raperda selanjutnya dapat berjalan lancar, sesuai mekanisme yang berlaku.

Dalam kesempatan tersebut, bupati juga mengajak untuk terus bergotong royongm bergerak melayani warga, demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah,Wonati menambahkan bahwa pada tahun 2021 angka stunting Tulang Bawang 12,79 %, dan dari data terakhir grebek stunting di 15 Kecamatan menurun menjadi 8,93 %, dimana hal ini bahkan melebihi target penurunan angka stunting nasional sebesar 14 %. Dengan 25 program BMW dibidang Kesehatan penurunan stunting sangat berpengaruh.

Ketua DPRD .Tuba Sopi’i, S.H.,M.H didampingi Wakil Ketua I Aliasan, Wakil Ketua II Mursidah, S.E

Dari 40 orang jumlah anggota hadir 27 Orang tidak hadir 13 orang.., Forkopimda, Sekretaris Kabupaten Ir. Anthoni, M.M serta Pejabat di Lingkungan Pemkab Tulangbawang Forkopimda, Ketua KPUD Direktur BUMD, Bawaslu, KPU, Basarnas, Camat dan seluruh Kepala OPD setemapt.**(Tab)

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan