Petani Siak Sudah Tak Sabar Menunggu Aplikasi PSR Online

SIAK –Β Sudah tiga bulan lebih aplikasi yang biasa digunakan petani sawit untuk mengajukan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) tak bisa diakses.Β 

Kondisi ini membuat para petani sawit harus bersabar. Lantaran dengan belum aktifnya aplikasi ini maka pengajuan PSR juga terpaksa belum bisa dilakukan.

“Kita lagi menunggu kesiapan aplikasi. Aplikasinya kan sekarang lagi disiapkan sama kementerian. Saya juga sudah konfirmasi ke pusat, dan mungkin akhir bulan ini sudah bisa digunakan aplikasinya,” kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Siak, Muhammad Ihsan Rabu (8/6).Β 

Dia mengaku sudah banyak petani kelapa sawit di Kabupaten Siak yang menunggu aplikasi tersebut aktif kembali. Lantaran mereka sudah tidak sabar lagi untuk ikut PSR.

“Beberapa kelembagaan di Siak ini sudah nunggu. Ada lebih dari lima kelompok yang mau mengajukan,” kata dia.

Sebelumnya, Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun), Hendratmojo Bagus Hudoro menyebut, aplikasi PSR itu sengaja di offline kan untuk menyesuaikan dengan Peraturan Menteri Pertanian nomor 3 tahun 2022 tentangΒ  Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penelitian dan Pengembangan, Peremajaan, Serta Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit.Β 

Kebetulan di Permentan 3 ini, jalur pengajuan PSR tidak lagi hanya melalui rekomtek, tapi juga sudah ada jalur kemitraan.  

“Info terakhir yang saya peroleh, penyempurnaan aplikasi selesai pada kurang lebih pertengahan bulan Juni ini,” katanya, belum lama ini.**(Infotorial)

Tinggalkan Balasan