KAMPAR – Aliansi Masyarakat Adat Nusantara ( AMAN ) laksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke dua di Desa Gema, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Selasa (05/07/22).
Musda ke dua dibawakan oleh Efrianto S.H, i Selaku Dewan AMAN Riau dengan mengusung Tema “Memperkuat Eksistensi dan Pengakuan Masyarakat Adat Kabupaten Kampar dengan Mempercepat Pemetaan Wilayah Adat dan Tanah Ulayat. (Adanya Masyarakat Adat karena Ada Tanah Ulayat).
Dalam sambutannya Camat Kampar Kiri Hulu di Wakili oleh Sekcam, “terkait pemilihan BPH AMAN Kampar semoga terselenggara dengan baik dan terpilih pengurus yang amanah. Saya juga pernah menjadi ninik mamak di kenegerian kuntu yg pernah di utus ke papua dalam kongres, sempat saya juga menyampaikan kepada kabid terkait Desa yang termasuk dalam rimbang baling, harapan terhadap AMAN agar bisa memperjuangkan hak-hak masyarakat adat yang berada di wilayah Kampar terkhusus di wilayah kampar Kiri Hulu”. Ucapnya Sembari membuka MUSDA II AMANDA KAMPAR.
Himyul Wahyudi selaku panitia dan juga Pengurus Daerah AMAN Kabupaten Kampar, dalam sambutannya, “Permohonan maaf terkait agenda Musda yg sempat tertunda karena kondisi Covid-19 yang seharusnya dilakukan tahun 2019, akhirnya baru bisa di selenggarakan sekarang. dari 14 komunitas Alhamdulillah 11 hadir dalam MUSDA II AMANDA KAMPAR : kenegerian pangkalan serai, kenegerian terusan, kenegerian gajah bertalut, kenegerian aurkuning, kenegerian kuntu, kenegerian padang sawah, kenegerian batu sanggan, kenegerian tanjung belit, kenegerian gema , Kenegerian tanjung beringin (malako kociak), kenegerian tanjung belit selatan”, Ucapnya
Kata sambutan juga disampaikan oleh Eliyanti yang berasal dari Jambi yang juga mantan Kades, selaku Dewan AMAN Nasional wilayah sumatera, “persiapan kongres Masyarakat Adat Nusantara yang akan di selenggarakan daerah papua wilayah santani sekira bulan oktober, “Ungkapnya.
“AMAN merupakan organisasi independen dari kita untuk kita untuk perjuangan kita, tujuan memperjuangkan hak-hak kita terkait wilayah adat terkhusus di Kabupaten Kampar, mari kita berjuang untuk pengakuan negara terhadap wilayah masyarakat adat”, Ucapnya Eli
Kades Gema Nizam Akbar, selaku tuan rumah tempat pelaksanaan Musda II AMANDA KAMPAR, yang juga pernah bergabung sebelum menjadi kades, harapan komunitas kepada AMAN Kampar ada kerja sama dengan Pemerintah Desa yang ada di Kampar Kiri Hulu terkhusus 9 desa terkait pembebasan untuk akses jalan agar masyarakat bisa merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya”.Ungkap Nizam
Sidang pleno MUSDA II AMANDA KAMPAR
berjalan lancar dan sukses dengan hasil keputusan sidang himyul wahyudi kembali terpilih secara musyawarah memimpin AMAN Kampar untuk 5 tahun ke depan dan di tutup dengan doa yg di pimpin oleh datuk kholifah Batu sanggan Suparmantono.**(Zukrianto)