Polisi Bantu Dorong Pengendara Motor Terjebak di Perlintasan Kereta Api

PEMALANG – Gerak Cepat Aiptu Catur Widodo dan rekannya Brigadir Susanto , Dalam mengatasi Kepanikan Sejumlah Pengendara Motor , yang Terjebak di Tengah Perlintasan Kereta Api Gandulan Pemalang Patut mendapatkan Acungan Jempol, kejadian ini berlangsung tadi sore, Rabu 6 juli 2022.

Sore menjelang malam , kota Pemalang diguyur hujan lebat , akibatnya jalan tergenang air dan licin , terutama di Perlintasan Pintu kereta Gandulan Pemalang , dimana kondisi Rel kereta sangat licin , dan urugan Batu split yang berada di Sebelah kanan – kiri Bantalan Rel kereta api , berserakan karena terbawa arus air hujan .

Hal inilah yang menjadikan Permukaan Rel kereta sangat licin dan menjadi tinggi , karena bebatuan split sebagai penutup Bantalan Rel kereta api , berserakan di Jalan .

Putri salah seorang pengendara sepeda motor , berteriak ketakutan sambil memanggil Aiptu Catur widodo , yang berjaga bersama Brigadir Susanto , dari sore pasca turun hujan , mengantisipasi Kecelakaan di Perlintasan pintu kereta Api .

Dengan cekatan dua anggota ,Satuan lalu lintas , Polres Pemalang ini , membantu , mendorong dan ikut mengangkat sepeda motor , yang terperosok di Rel kereta api .

Menurut Aiptu Catur widodo , dirinya punya Tanggung jawab , berkaitan dengan tugasnya , bagi keselamatan para Pengendara , ” bagi Masyarakat yang melintas di Palang pintu kereta di mohon untuk hati – hati , terlebih di saat turun hujan , karena rel kereta api menjadi licin ” kata Aiptu Catur widodo.

Di tempat yang sama Petugas Palang pintu kereta , dari PT KAI Slamet Pur mengatakan , Sudah sering dia mengeluhkan kondisi Perlintasan kereta api di Gandulan kepada atasanya , akan tetapi sampai saat ini belum di tindak lanjuti , dirinya berharap agar jalan yang melintas di Palang pintu bisa di aspal , ” Sudah banyak korban terpeleset Jatuh , bahkan sampai Patah Tulang , katanya . ” Saya ini kan tugas nya , mengamankan Jalannya kereta api mas , bukan Mengamankan orang nya ” Lanjut Slamet , Sambil menarik nafas kecapaian , sehabis menutupi Lobang jalan , dengan Batu Split .

Ragil – 74

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan