BATANG – Pergantian Tahun baru islam, dipelosok tanah air banyak diperingati warga Masyarakat , di samping moment pergantian tahun, Tahun baru juga banyak di jadikan sebagai ajang, Penjamasan ( Pembersihan ) Senjata pusaka,atau kirab Budaya Peninggalan dari Para Leluhur Pendiri bangsa, disamping sisi sosial politik sejarah berdirinya negara, Benda Benda pusaka yang banyak terdapat berbagai daerah di Indoensia, merupakan sebuah tolak ukur tingginya peradaban seni budaya bangsa kita.
Salah satunya adalah Kabupaten Batang di Provinsi Jawa Tengah, Daerah yang terkenal dengan Hutan belantara “Alas robannya” ini, dalam rangka menyambut tibanya malam 1 suro ( tahun baru 1 Muharram 1444 Hijriyah ), kembali mengatakan Ritualnnjjj Pembalasan Tombak Abirawa (29/7/2022 ),tepat pada malam 1Suro.
Bertempat di pendopo Kabupaten Batang, Penjamasan disertai dengan kirab keliling, memutar komplek Sekretariat,dengan mengarak beberapa pusaka pengiring lainnya.
Pejabat(P) Bupati Batang Lani Sri Rejeki mengatakan,Penjamasan Pusaka Tombak Abirawa, dikandung maksud untuk melestarikan kebudayaan asli kabupaten Batang, dimana sejak dahulu keberadaannya sudah mentradisi secara turun -menurun, hingga sekarang.
Disamping itu ,acara Penjamasan atau membersihkan pusaka dan kirab budaya,untuk menghornati jasa para leluhur dalam peranannya mendirikan Kabupaten Batang.
Setelah acara ritual James pusaka dan kirab, dilanjutkan dengan pagelaran wayang Golek Elang Sutojoyo oleh kidalang Wibi Wihasmoro dan Kidalang Aji Bayu Lestari.**(Ragil)