Pumping Unit PHR Menghantam Kaki Anak SD Saat Bermain Lokasi Kerja

BENGKALIS – Seorang Anak SD yang masih mengenakan lengkap seragam sekolahnya terlihat terkapar dibawah pumping unit Kulin 91, lapangan Duri WK-Rokan, Desa Boncah Mahang, Kecamatan Bathin Solapan, kabupaten Bengkalis.

Anak SD ini diketahui adalah masyarakat penduduk setempat atas nama Fairuz kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah(MI)13 tahun. Terlihat dikaki anak ini mengalami insiden kaki luka terkena pumping unit yang aktif.

Berdasarkan laporan dari Ivan Candra Yudha yang beredar di salah satu grup Whatsapp TM Field Operator KBR. Laporan insiden kepada Dirut PHR dan Jajaran Pimpinan SHU. Di informasikan kejadian Senin, 01/08/2022 sekitar pukul 07:35 Wib.

Menurut Ivan Candra Yudha, Insiden itu terjadi Saat pintu pagar dalam kondisi tertutup rapat, analisa awal (dari interview warga serta aparat setempat) IP memanjat pagar dengan tujuan bermain di area pumping unit. Akan diinvestigasi lebih lanjut.

β€œInvestigasi akan dilakukan untuk mengetahui kejadian sebenarnya,”

Status korban Sudah dibawa ke rumah sakit umum Duri pukul 08.25 dengan ambulance Desa Boncah Mahang.Dan dirujuk ke Rumah Sakit Permata Hati Duri.

Terpisah, Manager Corp Communications PT PHR Sonitha Poernomo saat dikonfirmasi salah seorang wartawan online,Selasa (02/08/2022) membenarkan peristiwa bocah SD yang terkena Pumping Unit di Lokasi Kulin 91 tersebut.Β 

β€œKami prihatin atas terjadinya kecelakaan tersebut di area sumur Kulin 91, lapangan Duri WK-Rokan, Bengkal ucapnya melalui pesan WhatsApp.Β 

Ia menjelaskan, siswa tersebut terkena salah satu bagian pompa angguk yang tengah beroperasi secara normal dan rutin. Siswa itu mengalami luka di bagian paha kaki kiri dan segera dirujuk ke rumah sakit terdekat menggunakan ambulans Desa Boncah Mahang.

β€œKorban saat ini dalam kondisi stabil dan selanjutnya akan dirujuk ke rumah sakit di Pekanbaru untuk perawatan medis lebih lanjut. Kami terus memantau kondisi siswa tersebut secara seksama dan memastikan mendapatkan perawatan yang maksimal agar dapat pulih kembali,” ungkapnya.Β 

Sonitha menyebutkan, kondisi di lapangan, area sumur Kulin 91 dikelilingi pagar dan dikunci sebagai bagian pengamanan aset hulu migas dan perlindungan keselamatan masyarakat sekitar.Β 

β€œKami akan menginvestigasi penyebab kejadian ini sehingga tidak terulang di kemudian hari, dan menghimbau semua pihak untuk mengutamakan keselamatan dan mematuhi rambu-rambu yang ada di sekitar fasilitas migas,”terangnya.**(Linda Hsb)

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan