Ketika Kapolres Tapsel Merelakan Mobil Dinasnya Dipakai untuk Menghantarkan Warga yang Nyasar Pulang ke Rumah

TAPANULI SELATAN-Aksi terpuji ditunjukkan oleh Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Imam Zamroni. Bagaimana tidak, Kapolres merelakan mobil dinasnya untuk dipakai mengantar Nadisa Laia, perempuan lanjut usia yang ditemukan terdampar di pinggir Sungai Batang Toru pulang ke rumah.

Senyum bahagia langsung terlihat di wajah Nadia Laia ketika mengetahui mobil dinas Kapolres Tapsel langsung mengantarnya pulang ke rumah. Kondisinya terlihat sudah membaik pasca ditemukan terdampar di pinggir Sungai Batang Toru beberapa hari yang lalu.

Sejumlah personil kepolisian yang ikut bersama rombongan Kapolres terlihat silih berganti untuk bersalaman dengannya. Duduk di kursi roda, dia langsung dibawa ke dalam mobil dinas

Peristiwa tersebut terjadi pada saat orang nomor satu di Polres Tapsel itu mengunjungi Nadisa yang sedang dirawat di Puskesmas Batang Toru. Namun, setelah mendengar keterangan dari petugas medis, Nadisa sudah diperbolehkan pulang.

Spontan, Kapolres yang baru beberapa hari tugas di wilayah Hukum Polres Tapsel tersebut langsung menawarkan mobil dinasnya untuk menghantarkan Laia pulang ke rumah. β€œRumahnya di Desa Sirambah, Kecamatan Panyabungan Barat, Kabupaten Madina,”ujarnya kepada wartawan ketika ditemui.

Diceritakan Kapolres, awalnya Nadisa ditemukan warga dengan kondisi lemas di pinggir sungai tepatnya di Desa Sianggunan. Kala itu, identitasnya tidak dapat diketahui, sebab, Nadisa belum bisa berkomunikasi. Oleh petugas, korban akhirnya dibawa ke Puskesmas Batang Toru untuk mendapatkan perawatan medis.

β€œSehari setelah mendapat perawatan di Puskesmas, datang salah seorang warga yang mengenal sosok korban. Dari warga inilah diketahui kalau korban bernama Nadisa Laia warga Desa Sirambah, Kecamatan Panyabungan Barat, Kabupaten Madina,” ungkapnya.

Setelah berkomunikasi dengan pihak keluarga dan kondisi Nadisa sudah membaik, petugas akhirnya membawa korban ke kediamannya. β€œTadi pukul 13.00 WIB kita antar korban ke kediamannya,” pungkasnya.
Sebelumnya, warga Desa Sianggunan, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan dihebohkan dengan penemuan seorang wanita lanjut usia di pinggiran Sungai Batangtoru. Kala itu, korban yang mengenakan baju kaos warna ungu dipadu pakai celana pendek.

Sayangnya, saat itu identitas korban tidak dapat diketahui lantaran korban tidak dapat berkomunikasi. Namun karena kondisi korban yang lemas, membuat petugas akhirnya membawa korban Δ·e Puskesmas Batangtoru untuk mendapatkan perawatan medis.

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan