Warga Binaan Rutan Pemalang Terima Pembinaan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

PEMALANG – Di era globalisasi seperti sekarang ini, banyak sekali tantangan yang dihadapi negeri kita karena adanya penurunan kesadaran berbangsa dan bernegara yang ditandai dengan berbagai peristiwa seperti tawuran antarwarga, perselisihan tanah dengan tetangga, tingginya angka penyalahgunaan narkoba, dan sebagainya. Sudah selayaknya, pemerintah bersama rakyat bahu-membahu membangun rasa nasionalisme para generasi penerus bangsa melalui berbagai macam cara.

Beranjak dari fenomena tersebut, sejumlah 30 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pemalang menerima Pembinaan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara pada Senin (15/08/2022).

Kegiatan dilaksanakan di ruang Pendidikan Rutan Pemalang dengan menghadirkan Instruktur Nur Yanto, S.H., M.H. dari Kepolisian Resor Pemalang sebagai narasumber.

Dalam sambutannya, Kepala Rutan Pemalang, Ary Nirwanto menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada narasumber. Lebih lanjut Ary menjelaskan bahwa dasar diselenggarakannya kegiatan Pembinaan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara bagi WBP Rutan Pemalang adalah diterapkannya Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN) oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang menjadi syarat bagi WBP untuk mendapatkan remisi dan program Integrasi.

β€œSehingga kami menyelenggarakan Pelatihan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara ini dengan harapan mampu memupuk rasa kecintaan WBP terhadap bangsa dan negara Indonesia serta mampu meningkatkan kesadaran WBP untuk menjadi warga negara yang baik”, sambung Ary.

Kegiatan diawali dengan penyampaian materi oleh narasumber, kemudian dilanjutkan dengan Latihan Baris-Berbaris guna menginternalisasi karakter disiplin pada para warga binaan.

Yanto menjelaskan, Kesadaran Berbangsa dan Bernegara mempunyai makna bahwa individu yang hidup dan terikat dalam kaidah dan naungan di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia harus mempunyai sikap dan perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri yang dilandasasi keikhlasan/kerelaan bertindak demi kebaikan Bangsa dan Negara Indonesia.

Kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat memberikan perubahan cara pandang, sikap, dan perilaku sehingga warga binaan dapat menjadi manusia Indonesia yang berkarakter, menyadari kesalahan, memperbaiki diri, tidak mengulangi tindak pidana serta turut aktif berperan dalam pembangunan nasional dengan menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.**(Ragil)

(Sumber Humas Rutan Pemalang)

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan