LAMPUNG TIMUR – Pelaksanaan program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang berasal dari Aspirasi Dewan Provinsi Lampung melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) TahunΒ Anggaran 2022, sebesar Rp 195.000.000, diduga dikerjakan asal jadi terlihat proyek tersebut amburadul. Sebab pekerjaan galian pondasi terkesan asal-asalan. Seharusnya di kerjakan harus sungguh β sungguh, karena proyek itu di kucurkan untuk keperluan pengairan pertanian sawah warga masyarakat
Namun pekerjaan nampak asal jadi, proyek berlokasi Dusun 4 Desa ngesti karya Kecamatan waway karya, Kabupaten Lampung timur, yang mana kegiatan D.I ngesti widodo tersebut bangunan Fisik yang di kerjakan oleh kelompok P3-TGAI Tri Rahayu
hasil pantauannya awak media di lapangan kegiatan P3-TGAI tersebut jelas terlihat asal jadi, pekerjaan pondasi tidak memikirkan mutu dan kwalitasnya ketika cek pelaksanaan pembangunan, tidak ada galian pondasi bawah sangat jelas terlihat pekerjaannya asal β asalan.
hanya dipendam di lumpur dan ditata agar terlihat agak rapih, diduga adukan semen saat dituang tidak masuk kedalam selah β selah panel beton dan adukan semen kebanyakan pasirnya tidak sesuai ukuran perbandingan sehingga dapat menyebabkan keropos dan mudah terkelupas material panel betonnya, nampak tidak terikat kuat bahkan pasangan panel beton asal jadi.
Terkait itu, awak media sudah mencoba menghubungi via telpon kepada pihak pendamping pelaksana Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tani tri Rahayu namun tidak di respon, bukan hanya cuma para pekerja yang ada di lokasi bahkan pihak pendamping yang seharusnya mengawasi kegiatan dan mengasih arahan ke para pekerja, hal ini sangat di sayangkan seperti tidak memberi arahan jangan β jangan ada kongkalingkong antara pihak pelaksana kelompok tani dan pendamping yang di beri tugas untuk mengawasi kegiatan yang ada di Desa ngesti karya , Kecamatan waway karya kabupaten Lampung Timur.
Β Awak media konfirmasi kepada ketua P3-TGAI sebagai pelaksana proyek menuturkan untuk adukan semen setengah batu koral empat bak pasir empat sampai lima bak ini Insya allah sesuai mas pungkas ketua P3-TGAI Tri Rahayu desa ngesti karya
belum ada tanggapan dari Kepala Desa Ngesti karya karya serta pendamping terkait permasalahan pelaksanaan pekerjaan proyek P3-TGAI di duga kuat asal jadi demi mendapat untuk pribadi sampai berita ini naik.**(yuni H)