BENGKALIS β Kasus mobil terbakar yang gempar diketahui oleh masyarakat saat itu dikabarkan seorang lelaki yang tewas terpanggang dalam kabin mobil merek Suzuki Carry jenis Pick Up bernomor polisi BM 8418 DM, Kamis (27/10). Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 05.00 WIB pagi hari di Desa Tasik Serai Timur, Kecamatan Talang Muandau, Bengkalis β Riau.
Awalnya diketahui ada seorang lelaki yang terbakar, korban diketahui berinisial HN (49), warga desa Tasik Serai Timur, Kecamatan Talang Muandau, Bengkalis, Riau,β
Kapolres menerangkan, korban tewas dalam kendaraan tersebut bukanlah HN (49).Pasca kejadian, tim penyidik dari Polres Bengkalis, Polsek Pinggir bekerjasama dengan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau dalam menelusuri peristiwa tersebut. βKita lakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab atas peristiwa tersebutβ.Β kata Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Wijatmiko saat melaksanakan press conference daring via applikasi Zoom, Selasa (1/11).
Awalnya, kita juga kaget. Tapi yang menjadi korban bukanlah HN, melainkan seorang lelaki dengan riwayat orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ. HN yang kita anggap sebagai korban malah beralih status menjadi tersangka. Ia diduga merencanakan pembunuhan tersebut dengan dalih agar polis asuransi pribadinya dapat dicairkan. Dana polis tersebut dimaksudkan HN untuk melunasi hutang-piutangnya kepada warga Mandau dan Pinggir,β ujar Indra yang didampingi Kasatresktim M. Reza dan Kanitreskrim Polsek Pinggir, IPTU Gogor Ristanto.
Hasil pemeriksaan diketahui, kendaraan tersebut bukan terbakar, melainkan diduga dibakar oleh seseorang. Kecurigaan semakin memuncak saat didapati fakta telepon genggam (Hp) HN yang awalnya dikabarkan tewas terbakar dalam mobil malah aktif dengan nomor lain di wilayah Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
Dalam melakukan tipu muslihat ini sang istri susiani ikut peran serta membantu kelancaran misi dari suami tercinta.**(lin hsb)