HUT Kampar Ke 73, Camat Kampar Kiri Hulu Pinta Perhatian 23 Desa Ekstrim !

KAMPAR KIRI HULU – Menyambut hari jadi Kabupaten Kampar Ke – 73 Tahun 2023, seluruh desa se-Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar menggelar kegiatan dan ragam acara memeriahkan bersama elemen masyarakat. Hal ini dijelaskan oleh Camat Kampar Kiri Hulu, Firdaus saat diwawancara wartawan di ruang kerjanya, Senen (06/02/2023).

Kecamatan Kampar Kiri Hulu menggelar kegiatan yang mengusung kebudayaan, diawali dengan melaksanakan senam ditingkat sekolah-sekolah se-Kecamatan Kampar Kiri Hulu dan lomba masak-masak antar desa.

β€œLomba masak ini, masakannya bersifat tradisional. Ini tentu guna mengembangkan budaya-budaya masak yang ada di Kecamatan Kampar Kiri Hulu.” Ungkap Firdaus.

Ditambahkannya, β€œsebelum itu, kami mengadakan sunat massal yang bekerja sama dengan instansi dinas kesehatan di dua puskesmas di kampar kiri hulu serta instansi lainnya. Untuk peserta sunat massal itu berjumlah 20 orang dari setiap desa secara gratis.

Kedepan, Camat Kampar Kiri Hulu berharap kepada seluruh masyarakat menciptakan rasa persatuan dan kesatuan persaudaraan. β€œSilaturahmi antar desa, terutama di Kampar Kiri Hulu.” Ucap Firdaus.

Disisi lain dirinya menuturkan bahwa di Kampar Kiri Hulu ada kendala-kendala yang berada di antara 24 Desa se-Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar.

β€œ23 Desa itu berada di 3T (termiskin, terisolir, terpencil), dan kami berada di Swaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling, sedangkan pemerintah mengajak untuk bertani bercocok tanam, tapi kami tidak bisa karena dilarang adanya penumbangan hutan berdasarkan SK Bukit Rimbang Baling.” Cetus Camat Kampar Kiri Hulu.

Dari sudut pandang Pemerintahan Kecamatan Kampar Kiri Hulu, β€œ15 Desa berstatus Ekstrim, dikarenakan masyarakat bekerja sebagai pemotong atau petani karet tua. Dan tidak bisa melakukan cocoktanam, sebab harus melakukan penumbangan hutan dulu. Dan itupun tidak boleh !.” Imbuhnya.

β€œInstansi terkait kedepannya, kami mohon kompensasi dari kawasan hutan lindung. Agar masyarakat merasakan bagaimana mereka diperhatikan pula didalam kawasan hutan lindung, bersama setia kepada hukum dan pemerintah serta siap menjaga hutan lindung namun kami atas nama masyarakat untuk diperhatikan.” Pungkas Firdaus.

Ditutup Camat, β€œmelalui kami Camat Kampar Kiri Hulu menyampaikan aspirasi masyarakat Kampar Kiri Hulu, semoga didengar dan diperhatikan langsung oleh instansi-instansi berwenang dalam hal itu.” Pinta Drs H Firdaus MPd.

Untuk diketahui, Kegiatan budaya tersebut dikoordinir oleh bengkel seni Rantau Kampar Kiri (RKK) yang di ketuai oleh Dodi Rasyid Amin. **(Zukri)

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan