KAMPAR – Pengambilan Ijazah murid di SD Negeri 034 Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau Diduga terjadi Pungli.
Siswa/siswi yang sudah lulus dari bangku Sekolah Dasar 034 Tarai Bangun dan melakukan pengambilan Ijazah sekolah tempat meereka (034-red) elajar dikenakan Biaya di angka Lima Puluh (50) Ribu Rupiah.
Bukan Ijazah saja yang di jadikan Proyek dugaan Pungli di SDN 034 Tarai Bangun, hasil penelusuran lainnya, Bahkan Buku LKS (Lembar Kerja Siswa) juga dibebankan kepada siswa-siswi yang menimba ilmu di SDN 034 Tarai Bangun tersebut.
Informasi yang dihimpun dari masyarakat dilokasi, Inisial R membenarkan adanya pembelian Buku LKS mencapai ratusan ribu.
Dimintai tanggapan Kepala Sekolah SDN 034 Tarai Bangun (Hartono Suarjono Suryaningrat-Red), melalui Via seluler 081371981xxx, ia mengatakan itu aturan kepala sekolah yang lama dan saya hanya melanjutkan dan mengatakan datang lah kesekolah sembari mengakhiri Telepon Selulernya.
βSaya hanya mengikuti aturan Kepala Sekolah yang lama, pungutan lima puluh ribu itu yang melaksanakan adalah komite bersama guru, saya hanya melanjutkan saja, datanglah kesekolahβ.Ungkap Hartono
R Berharap Pihak Penegakan Hukum (Gakkum) Cyber Pungli tindak tegas oknum-oknum yang diduga melakukan praktek jual beli LKS dan Biaya Pungutan 50 Ribu pengambilan Ijazah Alias Pungli, yang sangat meresahkan terkhusus SD Negeri 034 Tarai Bangun.**(WY)