Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mesuji mengikuti Workshop Tindaklanjut Hasil Pengawasan Audit Sistem Keaesipan Eksternal (ASKE) Tahun 2022 yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari 02-03 Februari 2023 di Hotel Onih Bogor β Jawa Barat di ikuti oleh LKD wilayah II (Jawa dan Sumatera) sekedar informasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Mesuji memperoleh peringkat ke 4 dari 15 Kab/kota se Provinsi Lampung di tahun sebelumnya peringkat 12. Kegiatan tersebut di Buka langsung oleh Deputi Bidang Pembinan Kearsipan Desi Pratiwi
Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan, Desi Pratiwi menyampaikan bahwa ada dua hal yang perlu ditekankan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, di antaranya pengelolaan arsip dilakukan dalam rangka mempertahankan NKRI dan untuk mencapai cita-cita nasional.
βPengelolaan arsip harus dilakukan sesuai prinsip standar kaidah kearsipan, tidak hanya semata-mata mengelola arsip begitu saja. Ada yang namanya penciptaan arsip yang harus menjamin tersedianya arsip autentik dan terpercaya sebagai alat bukti yang sah. Ada pula yang namanya penyimpanan dan pemeliharaan, dan pemanfaatan sesuai peraturan perundangan,β terangnya.
Berkaca pada nilai hasil pengawasan kearsipan, dibandingkan pada tahun 2021 mengalami peningkatan terutama untuk klaster provinsi. Pada wilayah binaan daerah I, ada empat provinsi yang meraih nilai baik namun masih ada beberapa kabupaten/kota yang memiliki rapor merah. Letak kelemahan hasil penilaian tersebut ialah pada pengelolaan arsip statis di mana nilainya hanya 11,76%, yakni hanya empat provinsi yang memiliki dan mengelola dengan baik arsip statisnya. Sementara pada implementasi SRIKANDI sebagai salah satu penilaian pada indeks SPBE, sudah berhasil diterapkan di 68 kementerian/lembaga, 20 provinsi, dan 154 kabpuaten/kota.
Deputi Bidang Pembinan Kearsipan Desi Pratiwi berharap dengan adanya Workshop TLHP dapat meningkatkan hasil ASKE di Tahun 2023 serta memacu semngat dalam tata kelola kearsipan. ( Yahya M )