DUGA ANGGARAN DANA BOS SDN BRAWIJAYA TAHUN  2020 TIDAK TEPAT SASARAN

DUGA ANGGARAN DANA BOS SDN BRAWIJAYA TAHUNย  2020 TIDAK TEPAT SASARAN

Lampung timur melayupost com Di masa wabah Pandemi covid-19 Dinas pendidikan melarang pihak sekolah agar tidak melakukan aktivitas belajar mengajar dan ekstrakulikuler tatap muka demi memutus penyebaran virus corona dengan cara belajarย  dari rumah (daring )

Di Duga SDN Brawijaya kecamatan sekampung udik kabupaten lampung timur,Telah anggarkanย  Dana bosย  tahap 1,pengembang perpustakaan Rpย  8.690.000,pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah Rp 11.200.000 untukย  tahap 2 sebesar Rp 18.800.000 penembangan perpustakaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakulikuler, Rp 1.543.200, pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah Rp 2.100.000,tahap 3 sebesar Rp 20.905.000 untuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakulikuler, pemeliharaan saran dan prasarana sekolah Rp 29.335.000,sedangkan di april tahun 2020 jelas tidak ada kegiatan aktivitas pembelajaran dan ekstrakulikuler,karena di sekolah sudah tidak belajar tatap muka lagi

Dalam juknis diย  jelaskan tidak ada anggaran pembelajaran dan ekstrakulikuler,kenapa pihak sekolah masih anggarkan ini di duga kuat pihak SDN Brawijaya sudahย  berani menabrak aturan yang ada dalam juknis Bos dengan data yang ada ini perlu di pertanya kepada pihak sekolah

Saat di konfirmasi ibu listatiย  selaku kepsek sekolah SDNย  Brawijayaย  di ruang kantor sekolah tidak menjelaskan kepada awak media melayupost ibu listati menjawab lucu kalau sampaian mas mempertanyakan itu ini sekarang sudah tahun 2023 ucap nya dengan nada tinggi

dengan keterangan yang di sampai kan ibu kepsek tersebut kuat dugaan dana bos tahun 2020 di selewengkan demi memperkaya diri sendri (yuni H

Lampung timur melayupost com
Di masa wabah Pandemi covid-19 Dinas pendidikan melarang pihak sekolah agar tidak melakukan aktivitas belajar mengajar dan ekstrakulikuler tatap muka demi memutus penyebaran virus corona dengan cara belajarย  dari rumah (daring )

Di Duga SDN Brawijaya kecamatan sekampung udik kabupaten lampung timur,Telah anggarkan  Dana bos  tahap 1,pengembang perpustakaan Rp  8.690.000,pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah Rp 11.200.000 untuk  tahap 2 sebesar Rp 18.800.000 penembangan perpustakaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakulikuler, Rp 1.543.200, pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah Rp 2.100.000,tahap 3 sebesar Rp 20.905.000 untuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakulikuler, pemeliharaan saran dan prasarana sekolah Rp 29.335.000,sedangkan di april tahun 2020 jelas tidak ada kegiatan aktivitas pembelajaran dan ekstrakulikuler,karena di sekolah sudah tidak belajar tatap muka lagi

Dalam juknis di  jelaskan tidak ada anggaran pembelajaran dan ekstrakulikuler,kenapa pihak sekolah masih anggarkan ini di duga kuat pihak SDN Brawijaya sudah  berani menabrak aturan yang ada dalam juknis Bos dengan data yang ada ini perlu di pertanya kepada pihak sekolah

Saat di konfirmasi ibu listati  selaku kepsek sekolah SDN  Brawijaya  di ruang kantor sekolah tidak menjelaskan kepada awak media melayupost ibu listati menjawab lucu kalau sampaian mas mempertanyakan itu ini sekarang sudah tahun 2023 ucap nya dengan nada tinggi

dengan keterangan yang di sampai kan ibu kepsek tersebut kuat dugaan dana bos tahun 2020 di selewengkan demi memperkaya diri sendri (yuni H

Tinggalkan Balasan