Kepsek SDN Brawijaya Bungkam Saat Ditanya Realisasi Dana BOS 2020
Lampung timur melayupost.com Pendidikan adalah hak setiap warga negara. Mengenyam pendidikan yang layak harus mendapatkan pelayanan yang terbaik dari negara, terlebih di era demokrasi ini.
Pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk aspek pendidikan dengan tujuan mencukupi fasilitas pendidikan agar terjaminnya mutu kualitas belajar mengajar. Namun sayang, masih saja ada oknum Sekolah yang memanfaatkan anggaran tersebut demi kepentingan pribadi.
Kepala Sekolah Dasar Negeri brawijaya Kecamatan Sekampung udik, Kabupaten Lampung Timur, listati, bungkam saat ditanya wartawan terkait realisasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2020 di sekolah yang ia pimpin.
Bungkamnya listati tersebut justru makin menguatkan dugaan adanya penyimpangan dana BOS tahun 2020 yang diduga dilakukan oleh sang Kepala Sekolah.
Saat ditemui ruang kantor senin (10/4/2023). Listati justru bungkam dan tak banyak bicara serta enggan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh wartawan.
Listati berdalih, jika dirinya tidak bisa menjawab pertanyaan terkait dana BOS jika yang bertanya selain orang dari Dinas terkait dan Inspektorat.
Saya bisa menjelaskan kalau yang punya tugas mengurusi masalah itu, saya bisa menjelaskan kalau yang tanya itu orang Dinas atau orang dari Inspektorat, selain dari itu saya tidak bisa menjelaskan, saya tidak mau jawab,” kata listati
Listati mengatakan lucu kalau mas tanya anggaran 2020 sekarang saya udah di priksa dengan nada tinggi Sikap yang tidak mau terbuka dengan publik, justru menguatkan dugaan adanya permasalahan yang terjadi, padahal kita ketahui bersama jika dana tersebut berasal dari uang rakyat untuk pendidikan melaui dana BOS. (Yuni H)