Motor Scoopy Warna Biru Laut, Diduga di Gelapkan Oknum Kordinator Lesing

LAMPUNG TIMUR – Berdasarkan keterangan yang telah disampaikan oleh salah seorang warga kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur, yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, pada kamis tanggal 12/10/2023.

Bahwa salah satu oknum karyawan yang menjabat sebagai kordinator Lesing Oto Finance, cabang Bandar Jaya Kabupaten Lampung Tengah, yang berinisial STA diduga gelapkan satu buah yunit motor Scoopy warna biru laut milik kunsumen.

Hal tersebut diketahui saat saya mendampingi kawan saya selaku kunsumen yang bernama agus, untuk menyerahkan motor scoopy tersebut, kepada salah satu oknum karyawan oto finance, yang menjabat sebagai kordinator yang berinisial STA itu di rumah makan gelompong bandar jaya.

“Lalu STA menghubungi dua orang rekan nya yang mengaku sebagai eksternal dari pusat cabang bandar lampung. Di lokasi tersebut STA mengatakan,

Bahwa motor ini akan saya gelapkan dan tidak akan saya setorkan ke kantor, ingat jangan lupa jatah saya ujar STA terhadap saya, “ungkap salah seorang warga batanghari nuban yang enggan disebutkan namanya selaku kerabat kunsumen tersebut.

Selanjutnya, untuk memastikan informasi tersebut, awak media mencoba menemui salah satu oknum karyawan yang berinisial STA tersebut selaku koordinator oto finance, cabang bandar jaya kabupaten lampung tengah, pada hari rabu tanggal 11/10/2023.

Saat ditemui dikantor oto finance STA menjelaskan bahwa, yang menerima motor itu bukan saya, karena motor itu sudah terlambat tiga bulan, jadi bukan tanggung jawab saya, itu sudah masuk tanggung jawab kantor pusat bandar lampung, dan itu sudah ditangani oleh eksternal kantor pusat bandar lampung, “ujar STA.

“Dan motor itu juga masih ada, saya telpon eksternal nya silahkan anda yang bicara, klau gak besok anda dateng lagi kesini bawa konsumen nya, nanti dibuatkan surat penarikan atau surat serah terima kendaraan tapi besok klau sekarang waktunya gak cukup,

Lagian juga motor itu sedang dalam pengajuan penolakan asuransi, dikarenakan sebelum nya motor itu dikabarkan hilang dan sudah anda surat laporan dari pihak kepolisian, kok tiba-tiba motor itu diserahkan ke kantor lesing kami,

Dan dalam hal ini saya hanya sekedar membantu, kok saya yang disalahkan, untuk masalah uang yang saya terima sebesar lima ratus ribu rupiah itu, itu saya dikasih iya saya terima namanya dikasih pasti saya terima dong, dan ini uang nya saya kembalikan, terus selanjutnya mau anda seperti apa, “papar STA.**(yun tim)

Tinggalkan Balasan