Setelah Geger Brita Di Medsos Oknum Kordinator Lesing Oto, Kembalikan Motor Kunsumen

Melayupost.com Lampung Tengah – Setelah geger dan muncul nya brita di Media sosial terkait permasalahan yang dilakukan oleh salah seorang oknum karyawan Lesing Oto Finance, cabang Bandar Jaya Kabupaten Lampung Tengah, yang berinisial STA yang menjabat sebagai kordinator kolektor, kembalikan satu unit motor Scoopy milik konsumen yang diduga hendak digelapkan nya, Minggu 15/10/2023.

Menurut keterangan dari salah seorang warga desa nambah rejo kecamatan pungur, kabupaten lampung tengah, yang berinisial GS selaku konsumen, menyampaikan kepada awak media pada hari sabtu sore pada tanggal 14/10/2023 bahwa.

Setelah muncul pemberitaan di media sosial STA, selaku oknum koordinator kolektor lesing oto finance dateng menghampiri saya tempat saya bekerja, dia meminta agar saya dateng menemui nya di kantor tempat nya bekerja, karena beliau meminta saya untuk menemui nya, akhirnya saya dateng ke kantor lesing oto finance tersebut untuk bertemu dengan nya.

“Setelah saya bertemu dengan nya, dia meminta agar saya mencabut laporan kehilangan di kantor polisi, dan dia juga bilang bahwa masalah motor yang kamu serahkan beberapa minggu yang lalu sudah masuk di berita ungkap STA, dalam keterangan GS, kepada awak media,

Kemudian pas saya mau pulang, STA meminta agar saya membawa motor Scoopy yang sudah saya serahkan beberapa minggu yang lalu, karena motor itu kereditan nya sudah nunggak tiga bulan belum di angsur, “papar gs.

Dan untuk selanjutnya nya, saya berangkat dengan paman saya kekantor polisi di natar untuk mencabut laporan. “setelah laporan saya cabut, besok nya saya dateng lagi kekantor lesing oto finance untuk menyerahkan kembali motor scoopy yang saya bawak.

“Akan tetapi STA menolak, dan dia juga tidak mau nerima motor scoopy itu, dia bilang nanti aja, nunggu surat pencabutan laporan nya sudah keluar, kata STA ke saya, “tutup gs.

Untuk di ketahui setelah berita ini di tayangkan, yusin selaku kepala cabang lesing oto finance, cabang bandar jaya Kabupaten Lampung Tengah, tidak menjawab saat dikonfirmasi oleh awak media lewat via telepon maupun melalui pesan WhatsApp. (tim yun)