TUbaba melayupost.com
Pernah menjadi lokasi wisata favorit, kini Kawasan wisata taman seribu batu yang berada di Desa/Tiyuh Karta, kecamatan Tulang bawang Udik, kabupaten tulang bawang barat (Tubaba) provinsi Lampung tidak diminati oleh pengunjung, kondisinya bahkan memprihatinkan karena tidak ada aktivitas
Taman wisata seribu batu yang dibangun era kepemimpinan Bupati Umar Ahmad memang sempat menjadi buah bibir masyarakat lampung, kawasan wisata yang dipenuhi pepohonan rindang, juga dilengkapi dengan Berbagai bebatuan yang unik dan juga lorong-lorong yang menarik kini sepi. kawasan tersebut terbengkalai
βSekarang taman ini kotor, banyak sampah berserakan, rumputnya juga sudah tinggi, tidak menutup kemungkinan banyak ular yang bersembunyi di dalam rumput maupun di sela-sela bebatuan,” ungkap Hidayat warga sekitar
Hidayat yang merupakan warga asli Tiyuh Karta menyayangkan taman seribu batu kini minim perhatian dari pemerintah daerah kabupaten Tubaba, dia juga mempertanyakan dimana anggaran perawatan taman seribu batu tersebut, karena diketahui setiap taman ada dana perawatan
“Setau saya setiap taman yang ada di tulang bawang Barat ini ada dana perawatan nya, kalaupun pun tidak ada dana perawatan nya lebih baik taman seribu batu ini di kasih sama saya untuk saya tanam singkong,” ucap Dayat dengan nada kesal pada saptu (29/06/2024)
Lanjut Dayat, Dirinya berharap kepada pemerintah kabupaten Tubaba khusus nya dinas Perkimta bisa melihat dan segera melakukan perawatan kembali, hingga kondisi taman seribu batu tak lagi miris di lihat mata.
“Saya berharap kepada pemerintah kabupaten tulang bawang Barat khususnya dinas yang membidangi perkebunan bisa melihat langsung ke lokasi taman seribu batu yang sekarang di penuhi rumput liar, apa lagi taman tersebut menghabiskan anggaran yang sangat besar mencapai milyaran rupiah.” cetusnya(Eko/suhadi)