KEP. MERANTI – Sekolah memang merupakan tempat anak-anak menimba ilmu dan pendidikan serta dengan sekolah juga anak bisa mengenal lingkungan dan alam sekitar sekolah juga menjadikan anak-anak mengetahui tentang Agama dan lain sebagsinya.
Maka dengan demikian setiap pemimpin baik Kementrian Pendidikan, Dinas pendidikan Provinsi maupun Kabupaten berkewajiban membina dan mendukung serta membantu kegiatan sekolah termasuk memberikan bantuan dalam bentuk operasional sekolah, miski sekolah tersebut ststus swasta apalagi sekolah Negri, agar masyarakat di Negeri ini jadi pintar serta tidak bodoh atau dibodoh-bodohi. Karena dengan pendidikan juga dapat memberikan arti kehidupan yang layak bagi masyarakat.
Sebagai mana yang terdapat sebuah sekolah yang ada di Dusun 3 Desa Bungur miski sekolah ini adalah sekolah sewasta di Dusun 3 Desa Bungur yaitu Sekolah Madrasah Diniah awaliyah (MDA) yang sudah tertinggal selama 13 Tahun .
Selama ini sekolah tersebut nenurut impormasinya belum pernah tersentuh oleh pembangunan dari penerintah, ia dibangun dengan hasil swadaya masyarakat setempat. MDA ini berdiri sejak tahun 2000an, kini sekolah tersebut seakan terlupakan oleh pemetintahan desanya, sudah lama tergendala karena alasan Keuangan. Hingga macetnya segala kegiatan pada sekolah swasta tersebut, berawal dari penghentian bantuan opradional sekolah yang disalurkan oleh pihak kandepak Selatpanjang sejak 13 tahun silam.
Kini oleh para tokoh masyarakat serta para mantan kepala sekolah dasar di situ mengambil inisiatif untuk menghidupkan kembali sekolah sewasta tersebut .
Kepala dusun 3 Desa Bungur Suanto ketika di temui, Selasa 2/7/2024 di MDA tersebut terkait sekolah MDA ini, ia mengatakan bahwa memang kami sebagai masyarakat di Dusun ini hanya sebagai petani biasa, jangan kan untuk membantu kegiatan sekolah untuk keperluan sehari hari saja kewalahan ,namun demi pendidikan miski dengan rasa berat kami harus bisa menyisihkan sebagian dari hasil untuk membantu kegiatan sekolah MDA Nurul Iman tersebut , agar akak-anak kami bisa belajar dan menanam ilmu Agama besikap dan beradap terhadap orang tua , terang kepala dusun Suanto.
Hal senada juga di katakan ketua Rw 06 dusun tersebut yang akrap dipanggil Bibit Hidayat, kami memang sudah sepkat melalui musauawarah dari berbagai tokoh-tokoh masyarakat guru-guru PNS dan para mantan kepala sekolah di Dusun ini untuk bersama membangun serta mengaktifkan kembali MDA Nurul Iman ini sebagi tempat pendudikan dan mengaji ilmu Agama bagi anak-anak disini. Jelasnya
Dijatakan Bibit lagi dengan,dibukanya kembali NDA ini kami sangat mengharapkan uluran dan bantuan dari pihak ketiga sebagai donatur, terutama bantuan dari pemerintah Kabupaten Maupun kecamatan dan Desa, untuk keperluan oprasional sekolah MDA ini yang memang sudah lama terbiarkan.
Ketua yayasan Pemuda peduli Mualap dan Anak-anak mengaji, Kabupaten Kepulauan Meranti Erwan , , Selasa 2/7/2024 , memang sengaja melakukan kunjungan terhadap Salah satu Sekolah Madrasah Diniyah Awaliyah di Dusun ini serta sekaligus menyerahkan bantuan terhadap calon siswa di MDA tersebut.
dalam kesempatan itu Erwin mengatakan bahwa tujuan kami ke sini selain bersilaturahmi juga menyerahkan bantuan alah kadar untuk keperluan calon siswa. ” memang saat ini kami dari yayasan Pemuda peduli Mualap dan Anak-anak mengaji ini , hanya bisa membantu sekedar untuk perlengkapan sekolah dan siswa yaitu berupa ,papan tulis dan buku serta sampulnya semoga dapat bermanfaat buat anak-anak siswa MDA ini miski demikian kita berharap juga terhdap orang tua wali murid ikut mendukung agar Sekolah MDA Nurul Iman ini bisa berkembang , papar Erwin..
Kepala sekolah MDA Nurul Iman Alizar S.Pd yang juga sebagai mantan kepala sekolah SDN di Tenggayun raya ini menyambut baik atas partisipasi sosial yang dilakukan oleh Yayasan Pemuda Peduli Mualap dan Anak-Anak Mengaji, yang memberikan bntuan soaial terhadap perlengkapan sekolah berupa Papan Tilus dan keperluan perlemgkapan calon murit Di MDA Nurul Iman, ti kata yang kebih indah kecuali ucpan tetim kasih yang pantas dan dapat kami kami samoikn nelalui oertemuan silaturahmi ini, papar mantan kepala sekolah Alizar.
Pj, Kepala desa bungur Dedi .S.Pd, ketika diubungi melaui Telpon selulernya sampai dengan berita ini diexspos tak ada aktip.
