Mafia BBM Dinilai Lebih Lihai Dari Kapolsek Singingi, Ini Buktinya

KUANSING, RIAU – Lambannya kinerja Kapolsek Singingi, AKP Linter Sihaloho dalam menindaklanjuti laporan informasi yang disampaikan Awak Media (Wartawan) terkait ditemukannya sebuah Gudang yang diduga tempat Penimbunan BBM Subisidi jenis Solar di Jalan Lintas Muara Lembu, Teluk Kuantan, tepatnya sebelum UPT Timbangan Dishub atau di belakang Service Rem/Per Ilham MKB, pada Senin, 22 Juli 2024, diduga memberi kesempatan kepada Mafia BBM bersubsidi yang merupakan Pemilik gudang tersebut, melarikan diri dan menghilangkan Barang Bukti (BB).

Alhasil, sehari setelahnya, Selasa (23/07/2024) saat Kapolsek Singingi dan jajaran Polsek Singingi mengecek lokasi gudang tersebut, tak ditemukan kegiatan penimbunan BBM bersubsidi seperti yang dilaporkan. Bahkan foto barang bukti puluhan drum kapasitas 1000 liter, mobil tanki yang sempat dikirimkan ke Kapolsek Singingi melalui pesan chat WhatsApp, raib bak ditelan bumi.

“Bak main petak umpet, kucing – kucingan, antara Mafia BBM bersubsidi dengan Aparat Penegak Hukum (APH). Mafia BBM dinilai lebih lihai dari Kapolsek Singingi,” ujar Bambang Sumiarto, Ketua LSM Pelopor di Jakarta, menanggapi kinerja Kapolsek Singingi, AKP Linter Sihaloho, Minggu (28/07/2024) siang.

Terbukti, informasi terbaru yang didapat Tim Awak Media, pada Sabtu 27 Juli 2024, para Mafia BBM bersubsidi tetap melakukan aktifitasnya dengan bekerjasama dengan Oknum Petugas SPBU.

Kali ini, puluhan jerigen yang diduga tempat menampung BBM bersubsidi disimpan di dekat Masjid Pabrik Karet Agro Lestari Desa Logas Ilir, Kecamatan Singingi.

Menurut Sumiarto, bila Kapolsek Singingi, AKP Linter Sihaloho lebih sigap menindaklanjuti laporan informasi yang diterimanya pada saat itu, Senin (22/07/2024), pasti banyak barang bukti yang didapat. Dari situ Kapolsek dapat menyelidiki siapa Pemilik gudang atau siapa yang menyewa gudang tersebut. Sehingga, dapat diketahui siapa Mafia BBM bersubsidi di wilayah Polsek Singingi.

Keterangan Gambar : Foto atas hasil dokumentasi insan Pers dilokasi Gudang, Foto bawah hasil pengecekan dari pihak polsek di Gudang.

“Saya yakin, bila serius mau memberantas Mafia BBM bersubsidi di wilayahnya, Kapolsek Singingi, AKP Linter Sihaloho sangat mudah melaksanakannya. Yang jadi pertanyaan, apakah Kapolsek Singingi serius atau pura-pura serius saat ada laporan saja?,” tanya Sumiarto.

Ia juga mendorong masyarakat melaporkan Kapolsek Singingi, AKP Linter Sihaloho ke Propam terkait lambannya tindakan dari laporan informasi yang diterimanya sehingga tak membuahkan hasil ketika dilakukan pengecekan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Senin (22/07/2024) Tim Awak Media menemukan gudang penimbunan diduga BBM bersubsidi jenis Solar di jalan Lintas Muara Lembu – Teluk Kuantan, tepatnya sebelum UPT Timbangan Dishub stau di belakang Service Rem/Per Ilham MKB (gudang seng putih).

Puluhan drum 1000 liter tempat penampungan BBM bersubsidi jenis solar dan mobil tanki ditemukan dalam gudang tersebut.

Kapolsek Singingi, AKP Linter Sihaloho, saat diminta tanggapannya melalui pesan chat WhatsApp, Senin (22/07/2024) terkait ditemukannya gudang penimbunan BBM bersubsi tersebut, hanya mengatakan, Oke, terimakasih infonya, akan kami cek dulu.

Selasa (23/07/2024), Kapolres Kuantan Singingi (Kuansing), AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K., M.H melalui Kapolsek Singingi, AKP Linter Sihaloho di beberapa media online terkait pengecekan lokasi Gudang yang diduga tempat penimbunan BBM bersubsidi jenis Solar berdasarkan informasi dari Insan Pers, dimana dalam pernyataannya Kapolsek Singingi mengatakan, bahwa pada saat tiba di lokasi tidak ditemukan kegiatan penimbunan BBM besubsidi seperti yang dilaporkan dalam informasi tersebut.**(TIM)

Tinggalkan Balasan