Siap Mudahkan Pinjaman Kur Petani, Komunitas Ngarit Tubaba Dukung Calon Tunggal Tubaba.

Tubaba-Komunitas Tukang Ngarit Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menyatakan komitmennya dalam mendukung pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati, Novriwan Jaya – Nadirsyah (NoNa) pada Pilkada tahun 2024.

Ketua Komunitas Tukang Ngarit Kabupaten Tubaba, Maryanto Kasimo mengatakan, bahwa mata pencaharian masyarakat Tubaba adalah pertanian.

Pertanian itu dalam arti luas, yakni berkebun, mencari ikan dan berternak.

Untuk yang paling mendominasi adalah kaum bertani dan kaum peternak.

Terutama, peternak hewan berkaki empat yakni sapi dan kambing.

Dan, berternak bukan lagi pekerjaan yang tidak bergengsi bagi anak muda pada saat ini.

Menurutnya, membuka usaha ternak justru menjadi peluang untuk kemajuan masyarakat Kabupaten Tubaba.

Bahkan, dunia peternakan di Kabupaten Tubaba bisa menjadi program unggulan yang siap bersaing dengan daerah lain diluar Tubaba.

Hal ini sejalan dengan program yang akan digalakkan Paslon NoNa untuk menjadikan Kabupaten Tubaba menjadi lumbung peternakan di Provinsi Lampung.

Hal inilah yang mendasari komunitas tukang ngarit Tubaba untuk mendukung NoNa.

Menurut Maryanto, pihaknya menilai apa yang akan di lakukan NoNa kedepan, bisa mensejahterakan rakyat yang berprofesi sebagai peternak.

” Karena, selain melanjutkan pembangunan pak Umar Ahmad, kami melihat NoNa punya komitmen yang kuat untuk menaikan taraf kehidupan para peternak, inilah yang menyebabkan kami sepakat untuk mendukung NoNa menjadi pemimpin Tubaba kedepan,” kata Maryanto kepada wartawan, Kamis (26/9/2024).

Maryanto berharap, NoNa mampu memberikan warna baru dalam merajut kemajuan Kabupaten Tubaba, dengan memberdayakan para peternak.

“Support itu bisa berupa didorongnya kemajuan teknologi para peternak dan dukungan materi berupa kemudahan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dijamin oleh pemerintah,” pungkasnya.

Sementara itu, calon wakil bupati Tubaba, Nadirsyah mengatakan bahwa kedepan peternak di Tubaba tidak lagi memakai cara kuno.

Ia menjelaskan, dirinya bersama calon bupati Novriwan Jaya akan meningkatkan produktivitas peternak dengan cara menerapkan sistem pengolahan pakan yang efektif dan efisien.

” Jadi para peternak ini tidak lagi harus ngarit sepanjang waktu untuk memberi makan hewan ternak. Cukup dengan di olah dan di fermentasi, sehingga pakan itu cukup sampai sebulan. Kedepan akan kita lakukan pelatihan tentang ini kepada masyarakat,” kata Nadir.

Bicara soal modal, kata Nadir, para peternak bisa mendapatkan hal itu dengan mudah melalui pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).

” Pemerintah Kabupaten Tubaba kedepan akan berupaya agar peternak di Tubaba tidak lagi kesulitan melakukan pinjaman KUR,” pungkasnya. (**)

Tinggalkan Balasan