Kampar, Melayupost.comβ Bertempat di gedung DPRD Kabupaten Kampar pada Selasa, Dalam Sidang Paripurna Anggota DPRD Kampar mengungkapkan beberapa persoalan terkait penetapan Tenaga Dokter, Bidan dan Perawat di seluruh Puskesmas wilayah Kabupaten Kampar.
Selain itu juga terhadap tenaga Pendidikan seperti Guru yang terjadi penumpukan di Ibu Kota sementara di Kecamatan pinggiran Kabupaten Kampar banyak terjadi kekosongan tenaga Guru PNS.
Menanggapi hal tersebut DPRD Kabupaten Kampar pada Masa Sidang III Tahun 2021 membentuk panitia Khusus untuk segera mungkin menanggapi hal tersebut.
Ketua Fraksi Golkar Agus Candra dalam kesempatannya menyampaikan, bahwa persoalan tidak meratanya penetapan para tenaga Kesehatan dan Tenaga Pendidik di setiap Kecamatan tentunya ini sangat kita sayangkan, oleh karena itu diharapkan nanti setelah dibentuknya Pansus maka akan terungkap persoalan ini, dan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan harus buka bukaan data tenaga pegawai agar tidak terjadi lagi kekurangan tenaga khususnya Kecamatan yang berada di pinggir Ibu Kota, ujarnya.
Sementara itu Toni Hidayat selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar dalam keterangan dangat setuju untuk membentuk Pansus, karena ini menjadi pemecah persoalan.
β Sangat saya dukung, agar persoalan yang sudah lama terjadi segera mungkin terselesaikan, dan Dinas harus berani buka data yang ada sehingga nantinya tidak ada lagi Puskesmas yang jauh dari Ibu Kota tidak terjadi kekurangan Tenaga baik tenaga Dokter, Bidan serta Perawat, pungkasnya.***.(mp)