Waspada!!, Pembobolan Rumah Kosong Makin Resahkan Warga Muaradua

Muaradua, Melayupost.com
Aksi Kriminal spesialis pembobolan rumah kosong yang menimpa Salman
Hadi atau akrab disapa Tatang (40), Warga Jalan Ryancudu Sumber Jaya,
Lingkungan V (Simpang Kotawai), kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Maradua,
Kabupaten OKU Selatan pada Kamis (26/08/21) Pukul 02.00 WIB, Semakin membuat
resah warga sekitar.

Pasalnya, menurut pengakuan Tatang dan keterangan dari beberapa warga sekitar,
aksi pencurian ini bukan baru pertama kali ini saja terjadi, akan tetapi sudah
sering terutama di sekitar lingkungan mereka.

β€œAtas kejadian ini tadi siang saya sudah melapor ke kantor Polsek Muaradua dan Alhamdulillah
anggota Polsek dipimpin langsung Oleh Kanit Reskrim sudah turun langsung ke TKP
(Tempat Kejadian Perkara),”Ujar Tatang.

β€œSang saya tahu selama satu tahun terakhir sudah empat kali kejadian aksi pembobolan rumah
kosong di lingkungan kami ini. Pertama terjadi pada waktu itu menimpa rumah salah satu anggota
Polwan, Kedua menimpa kantor Rokok Apache pada saat libur, ketiga warung yang menjual tabung
gas, ke empat ya tadi malam menimpa kami. Pada saat itu kami berada di rumah yang satunya
di depan, karena rumah yang dibobol oleh kawanan bandit semalam sengaja kami kosngkan yang
hendak kami renovasi,”jelasnya.

kemudian lanjut Tatang, pertama kali mengetahui informasi kejadian musibah ini,
di beritahukan oleh tetangga yang rumahnya bersebelahan.

β€œKatanya tadi malam, kejadian sekitar pukul 02.00 WIB mendengar suara cukup keras,
seperti suara bnenda jatuh, setelah diperiksa ternyata benar atap rumah sudah jebol
dan pintu belakang sudah terbuka lebar, dan berkemungkinan suara benda jatuh yang di
maksud tersebut adalah suara jatuhnya kawanan maling tersebut karena saking kerasnya
suara tersebut membuat para pelaku panik dan langsung kabur.” Ucap Tatang.

β€œuntuk kerugian sementara ini tidak terlalu signifikan hanya mengalami kerusakan
seperti jebolnya atap dan rusaknya pintu belakang saja, karena para bandit belum
sempat mengambil barang-barang yang ada di dalam rumah, diketahui memang ada tiga
buah jenis mesin, yakni dua mesin genset dan satu mesin steam cuci motor yang
sengaja saya taruh dirumah kosong tersebut.” pungkas Tatang lagi.

Sementara itu, Kapolres OKU Selatan, AKBP Indra Arya Yudha SH, SIK, MH melalui Kapolsek
Maradua IPTU A Bastari yang di sampaikan Kanitres Polsek Maradua Ipda Ahmad Adrian Manaji, SH
membenarkan kejadian tersebut.

β€œKorban memang sudah datang untuk melapor kepada kami dan kita juga bersama anggota langsung
bertolak ke lokasi Tempat kejadian Perkara,”Ucap Perwira Berpangkat Ipda tersebut.

β€œKami selaku Pihak Kepolisian Sektor Maradua mewaspadai aksi kriminalitas seperti ini
(pembobolan rumah kosong) apalagi seperti saat ini yang sudah emmasuki musim pecekilk dan
ditambah sulitnya masyarakat mencari rezeki dampak pandemi Covid-19. Dimana seluruh
masyarakat terdampak oleh musibah dari wabah ini.

β€œSaya juga karena baru bertugas di wilayah OKU Selatan ini, jadi saya juga berterima
kasih kepada masyarakat atas infirmasi semacam ini dan sudah di laporkan kepada kami,
artinya ini akan menjadi PR (Pekerjaan Rumah-red) kami selaku aparat. Kedepan kita tentu
akan lebih aktif dan menghimbau masyarakat untuk bekerja sama menjaga keamanan bersama
karena petugas atau aparat juga tanpa adanya bantuan masyarakat mustahil akan terciptanya
aman dan kondusif,” Jelasnya.

Kemudian Lanjut Kanitres, saya juga mengingatkan kepada masyarakat untuk area-area
non perumahan ada warga RT/RW fungsinya dimaksimalkan, sebagian besar kan warga asli
untuk mengaktifkan kegiatan ronda di wilayah masing-masing. memang wilayah paling rawan
terjadi tindak kriminal pembobolan rumah kosong seperti wilayah yang di domisili pendatang

β€œjadi dengan kondisi seperti kembali di aktifkan nya kegiatan ronda oleh RT/RW potensi mereka
para pelaku kriminal akan berfikir dua kali untuk melakukan aksinya serta bagi pemilik rumah
juga yang akan meninggalkan rumah misal seperti mudik dan lain lain tidak was-was atau resah
sehingga peluang kejahatan yang akan dimanfaatkan oleh pelaku tindak kejahatan akan berkurang,
imbau Kanitres Polsek Muaradua Ipda Ahmad Adrian Manaji.(*)

SUMBER : Sumselupdate.com

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan