Elida Netty, S.H., M.H., CPLC. Berikan Motivasi Kepada Jurnalis Saat Pertemuan

Mandau, Melayupost.com – Wanita paruh baya yang berprofesi sebagai Pengacara bukan hanya di Provinsi Riau,  sederet kasus nasional juga selalu ada nama nya untuk advokasi. Bahkan selalu aktif di berbagai bidang, khususnya gerakan perempuan secara nasional yakni Elida Netty, S.H., M.H., CPLC.

Sosok Elida Netty juga dikenal akrab dengan para awak media di Provinsi Riau, terlebih di Mandau – Duri yang memang sebagai tanah kelahirannya.

Sekira Pukul 17.15 WIB, Minggu 29 Agustus 2021 17.15 Wib, Elida Netty mengundang wartawan dari berbagai Media Online dan Cetak untuk duduk bersama guna menjalin silaturahmi dan membangun keakraban. bertempat di Yeraa Cafe Jl. Mawar Duri – Riau.

“Saya mengundang rekan-rekan media semua tidak ada hal yang sangat Confidential dan crucial. Namun terlebih seperti antara kakak dan adik. Karena memang sudah lama tidak duduk bersama”. Jelas Elida Netty

“Dalam pertemuan ini, saya hanya memberikan motivasi kepada para awak media. Dan bukan sebaliknya untuk Provokasi”. Ulas sang Pengacara paruh baya ini dengan semangat membara.

Ditambahkan Elida, “Profesi Jurnalis dan Pengacara itu hampir sama. Jelas dilindungi oleh undang undang. Kita dituntut profesional untuk menjalakan profesi. Dan disitulah letak dari nilai kita. Jangan mau diatur oleh oknum-oknum yang hanya mencari popularitas dari profesi kita sebagai jurnalis”. Ucap Elida Netty.

Bahkan kehangatan dan keakraban komunikasi yang terjadi antara Elida Netty, S.H., M.H., CPLC. dan media sangat terasa.

Di luar forum, Elidanetti menjelaskan kepada media.

“Seorang jurnalis akan dinilai oleh ketajaman tulisannya. Bukan bagaimana cara mendekatkan diri kepada sang penguasa. Itulah jurnalis sejati yang tau dengan profesi jurnalisnya”. 

“Saya yakin dan percaya, adinda adinda bisa melakukan itu semua. Suarakanlah yang benar. Walau terkadang itu sulit untuk mengaplikasikannya. Namun bagaimanapun ini pilihan yang sudah dipilih sebagai jurnalis. Sekali lagi, Jurnalis itu sebagai profesi”.  Pungkas Elida Netty.**(Linda Hsb)

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan