INDRAGIRI HULU – RIAU
MELAYUPOST.COM-Bupati Rezita Meylani meninjau titik rawan abrasi di sepanjang daerah air sungai (DAS) Indragiri. Menggunakan perahu karet, bupati dan rombongan menyusuri sungai Indragiri untuk melihat langsung kondisi tepian sungai.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Inhu, Joni Mariyanto kepada melayupost.Com, Sabtu (20/11/2021)
mengatakan, bupati dan rombongang meninjau sepanjang aliran Sungai Indragiri dimulai dari Desa Batu Rijal Peranap sampai Desa Petalongan.
“Besok, bupati dan rombongan kembali melanjutkan perjalanan dari Desa Petalongan menuju Kuala Cinaku,” ujarnya.
Dalam perjalanan hari ini, menurut Joni baru empat titik rawan abrasi ditemukan. Salah satunya di Desa Petalongan. “Kondisi abrasi sungai tersebut akan diusulkan ke Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan supaya dilakukan penanaman pohon di lokasi rawan abrasi tersebut,” ujarnya.
Sebab keberadaan pohon nantinya bisa mencegah abrasi pinggir sungai Indragiri.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Inhu, Bobby Mauliantino melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air, Efri Mariono mengatakan, hasil peninjauan di beberapa titik longsor sepanjang Sungai Indragiri, Dinas PUPR akan melanjutkan ke Balai wilayah 3 Sumatera.
“Kita akan usulkan agar sepanjang DAS Indragiri dilakukan pembangunan turap, terutama pada titik longsor. Karena pembangunan tersebut bukan tanggung jawab Pemkab Inhu, melainkan pemerintah pusat,” ungkapnya.
(ALI AMRAN)