Pembangunan Sanitasi (DAK) diduga Tidak Sesuai Acuan, “Masyarakat Desa Domo Kabupaten Kampar Kecewa”

KAMPAR KIRI – RIAU

MELAYUPOST.COM-Proyek Toilet Sanitasi (DAK) di Desa Domo, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau diduga tidak ikuti acuan yang telah di tetapkan dan bahkan ada penyimpanan, yang mana dugaan tidak mengacu pada Aturan Juknis (Petunjuk teknis). Sabtu (18/12/21).

informasinya, Pelaksanaan Proyek Sanitasi tersebut bersumber dari DAK Kabupaten Kampar Anggaran Tahun 2021 dengan banyak 70 unit sanitasi.

Proyek sanitasi di desa domo ini ditemukan banyak kejanggalan yang terjadi, mulai dari pembentukan pengurus hingga teknis kerja di lapangan, bahkan tidak mengacu pada aturan yng tertuang di juknis.

Mengacu pada Surat Edaran Dirjen Cipta Karya Nomor 03/SE/DC/2020, dalam pedoman juknis program sanitasi perdesaan padat karya mengatur tentang perekrutan pengurus seperti TFL (Tenaga Fasilitator Lapangan). yang mana pendidikan nya Minimal D3 Bidang Kesehatan dan Bidang Ilmu Sosial dan Dalam pedoman pengerjaan program tersebut tidak boleh berasal dari Aparatur Desa setempat.

Sementara hasil investigasi Tim Media, TFL di Desa Domo diduga tidak satupun memenuhi Kriteria, bahkan dijumpai di lapangan TFL nya berasal dari Aparatur Pemerintah Desa Domo (Kaur Umum/Kadus).

Lebih lanjut, Proyek Sanitasi seakan di tutup-tutupi oleh pengurus kepada penerima manfaat dan Publik Khusus nya masyarakat Desa Domo, cek end ricek juga tidak ditemukan Papan Informasi terkait Pelaksanaan Kegiatan proyek sanitasi tersebut.

Kegiatan Sanitasi juga menimbulkan pertanyaan dari beberapa masyarakat Desa Domo, yakni berapa anggaran nya, berapa biaya yang di habiskan, dan mana papan informasi proyek tersebut, bahkan merasa tak puas dengan pengurus yang tidak ada keterbukaan kepada penerima manfaat.

“Mana papan informasi kegiatan ini, berapa besaran biaya untuk 1 Toilet sanitasi, kami masyarakat juga ingin tahu seluruh informasi kegiatan Sanitasi dan saya merasa tidak puas dengan cara yang dilakukan oleh pengurus di lapangan yang menutupi informasi toilet sanitasi ini,’sebut salah seorang yang tidak ingin disebut namanya juga selaku penerima manfaat.

Dikonfirmasi kepada Kaur Umum Desa Domo AA selaku TFL Proyek toilet sanitasi pada Jum’at (17/12/21) tim media malah di ancam dan diajak adu fisik.

Masyarakat Desa Domo meminta Aparat Penegak Hukum dan Pihak2 yang Berwenang kami sampaikan kiranya Proyek Sanitasi (DAK) Kab Kampar di Desa Domo ini mohon di periksa untuk dilakukan Investigasi lapangan, berdasarkan keterangan dan tinjauan dilapangan yang diindikasi menyimpang dan diduga tidak mengacu pada aturan dan Regulasi yang ada.**(TIM)

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan