LAWANG WETAN – SUMSEL
MELAYUPOST.COM – Forkopimcam Kecamatan Lawang Wetan bekerja sama dengan danramil babat Toman melalui Bhabinbisa Kopda Joko IRAWAN terus bekerja semaksimal mungkin tentang kegiatan sosialisasi vaksinasi anak dari Umur 06 – 11 pada hari ini, Kamis (20/1/2022) pagi. untuk sosialisasi ini menargetkan anak-anak Sekolah Dasar (SDN 01) ulak paceh Kecamatan Lawang Wetan Kabupaten Musi Banyuasin.
Saat awak media Bincangi anggota danramil babat Toman melalui Bhabinbisa Kopda Joko IRAWAN dia mengatakan Berdasarkan pantauan tim dilapangan, melakukan sosialisasi di SDN 01 ulak paceh vaksinasi ini dihadiri
kepala puskesmas Ulak Paceh pak ANDI LALA SKM MSI, beserta tim vaksinator, DAn kapolsek babat Toman di wakili Kanit Bimas Pak IPDA RAYESKANA beserta 3(tiga) orang anggota Kakorwil Dikbud di wakili pak ADI CHANDRA, Dan Kepala sekolah SDN 01 Ulak Paceh beserta Guru Guru Dan murid Semuanya terlihat antusias dan merespon positif dan hasil rapat tersebut diputuskan jadwal vaksinasi siswa SDN 01 tersebut ucapnya.
Tamba Dia disela-sela kegiatan hari ini merupakan vaksin anak perdana di Kecamatan Lawang Wetan Umur 06 – 11 tahun yang dilakukan tim vaksinator dari Puskesmas Sebanyak Di scrining 200 orang
untuk yang di vaksinasi 167 orang
Dan untuk Vaksinasi Covid -19 yang menggunakan vaksin Sinovac, dengan keterangan
Kita lihat anak-anak didampingi orang tua mereka sangat antusias, sekarang SDN 01 ini merupakan tindaklanjut hasil rapat bersama Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin beberapa waktu lalu,”Ujar Kopda Joko IRAWAN
Kegiatan vaksinasi anak ini dilaksanakan dua (2) tahap meliputi sosialisasi dulu ditingkat desa dan sekolah selanjutnya pelaksanaan vaksin dijadwal berikutnya guru sekolah diwajibkan mensosialisasikan dulu kepada Komite dan wali murid, jelasnya
Kemudian lanjut Joko irawan baru melaksanakan kegiatan vaksinasi disekolah SDN 01 ulak paceh, pagi ini Saya memantau pihak sekolah sudah menyediakan sarapan pagi semampuhnya dari sekolah yang bersangkutan lalu menyiapkan ruangan peristirahatan dan yang paling penting tenaga kesehatan yang melaksanakan vaksinasi harus ada Dokter nya, tutupnya.**(Reki)