KAMPAR – Belum lama lagi kejadian peristiwa kisruh di KUD Iyo Basamo, peristiwa ini mengakibatkan korban warga puluhan orang luka luka oleh senjata tajam segerombolan preman orang tak di kenal
di Desa Terantang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar hari Minggu lalu, antara kubuh hermayalis dan yuslianti, begini penjelasan kuasa hukum hermayalis saat di konfirmasi wartawan Kamis (23/04/2022)
Asep ruhiad MH mengatakan bahwa kerusuhan persoalan ini adalah antara kubuh hermayalis dan kubuh yuslianti bentrok dan mengakibatkan warga saling saling menyerang, di kebun sawit KUD Iyo Basamo”,ujarnya.
Lalu ia menjelaskan KUD Iyo Basamo sudah menghasilkan panen buah sawit lalu pihak yang tidak tertentu ingin merebut lahan oleh wadah yang sama yang sudah di kelolah oleh KUD Iyo Basamo yang di ketuai oleh bapak Hermayalis,
Saat di tanya, kenapa banyak korban yang luka, yang di akibatkan bentrok tersebut,
“Ini yang membuat kita sayang karena jarak antara rumah warga dan kebun sangat lah jauh, lantas masyarakat membawa anak** nya pergi ke tempat kerumunan kisruh Dan diduga mereka yang mengiming imingi mendapat hasil panen buah sawit tersebut”,jelasnya
Memang sebagai ketua KUD Iyo Basamo bapak hermayalis, namun masyarakat mau ambil alih, kita sebagai kuasa hukum berharap semua pengunjung hak harus menahan diri biar proses hukum yang akan berjalan
“Kita berharap semua pihak menahan diri, tunggu keputusan proses hukum”,katanya.
Sementara Kepala Desa Terantang Dewi mengatakan bahwa pihak hermayalis yang mengusir masyarakat dari tanah wilayat Ninik mamak desa trantang
“Iyah yang menyuruh masyarakat pergi dari tempat lahan itu pesuruh bapak hermayalis”,ucap Dewi.
Sementara yuslianti untuk saat ini belum dapat di konfirmasi oleh mediatrapnews.**(Rilis)
Sumber Mediatrapnews