PEKANBARU โ Diduga sudah terjadi penipuan data didapodik dengan dimasuknya anak yang memilih jurusan yang belum ada izin dan juga sudah melakukan pembohongan terhadap orang tua siswa disekolahย SMK Migas Bumi Melayu Riau ( BMR ) kota Pekanbaru dengan memiliki empat jurusan disekolah ini, yaitu jurusan Tehnik Produksi Migas, Tehnik Pemboran Migas serta yang tidak memiliki Izin dua lain nya yaituย Tehnik Pengelolahan Sawit dan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, yang suda berjalan selama tiga tahun.
Menurut keterangan warga yang enggan disebutkan namanya kepada media ini mengatakan, โ tiga tahun yang laluย awal pertama sekolah ini berdiri dulu nya memiliki siswa lebih kurang 20 orang , dua tahun kemudian mencapai 100 orang,. setelah itu sampai tahun Ini ( 2022 _ Red ) siswa mencapai 200 orang lebih.
โ Bukan itu saja sekolah ini juga suda menipulasi pengadaan alat-alat perkantoran atau mobiler yang mana pembelian satu unit Lettop mencapai Rp,12.000.000 serta pengadaan AC ruangan kantor sekolah ini dengan memiliki RKA dan foktor bon namun unit atau barangnyaย tidak ada sama sekali ujar narasumber yang tidak mau disebut kan nama nya.
โ Ini namanya penipuan yang membuat RKA dan foktor bon palsu โ Dana bos nya diselewengkan,โ Wajarlah Kong kali Kong kerena bendahara sekolah ini kan adik kepala sekolah sendiri yang bisa diatur kapan saja ujarnya.
โSekolah ini diduga tidak punya legalitas yang jelas ,dulu SMK Migas BMR ini pertama berdiri dijalan nangka komplek ruko Mela dengan mengontrak gedung tersebut , setelah itu berpindah kejalanย Adi Sucipto pasar pagi Arengka dengan tetap mengontrak gedung untuk para siswa dan siswi belajar,ย danย sekarang dia pindah lagi ke Air dingin jalan karya cipta belakang Kompleks UIR.
โ Itu sudah jelas korupsi uang negara, ngak punya legalitas tapi mengambil dana bos ujar warga pekan baru tersebut, โ Saya tahu bener Pak, awal mula SMK Migas ini mengontrak gedung untuk para siswa dan siswi yang hanya 20 orang pada waktu itu ungkap nya.
Kepala Yayasanย Bumi Melayu Riau Sekolah Menegah Kejuruan ( SMK ) Migas Bumi Melayu Riauย ย ย ย ย ย ย ย ย ย ย (Kepsek _Red )
Winda Octafia Saat diKonfirmasi. Media iniย pada selasa 19/07/22 Melalui pesan via WhatsApp dengan nomor 0813 712511xx, Kepala sekolah ini tidak mau menjawab nya dan sekekita membaca pesanย komfirmasi media ini langsung memblokir nomor WA media ini.
โ Kemudian mediaย ini langsung menuju kantor Dinas Pendidikan Provinsi riau untuk mengkonfirmasi Kabid SMK. Yusriย melalui nomor Telpon / WhatsApp .0852788631xxย namun setelah Yusri dtelpon berulang kali ia tidak mau mengangkat telpon nya dan ia cuma membaca pesan komfirmasi WhatsApp media ini tanpa ada balasan sama sekali.
โAda apa antara kepala sekolah Winda Oktofia dengan kabid SMK. Yusri ?
Seperti nya tidak Transparans. โ
โKok Kabid SMK Yusri hanya diam saja ketika dikonfirmasi wartawan, tidak ada jawaban sama sekali.
Diwaktu yang sama Ketua Dewan Pimpinan Wilayah ( DPW ). Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP ) Provinsi Riau Hotner Nenggolanย melalui Sekretaris Daulat Harahap ketika dikonfirmasi media ini mengatakan,. โ Kita tetap laporkan kan ini kepihak terkait, Ini tidak bisa di biarkan, Dana bos nya diduga hanya digunakan untuk menyewa atau mengontrak gedung untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di SMK Migas ini.
โ Dalam Waktu dekat kita akan melaporkan hal ini ke Kejati Riau,โ kata Daulat Harahap mengahiri.** ( Adri )
Bersambungโฆโฆโฆโฆ