Diduga Keberadaan Penginapan OYO di Kota Medan Sarang Prostitusi Online

MEDAN – Keberadaan rumah sewa / kos – kosan yang diberi nama ‘ OYO ‘ di kota Medan menjadi sorotan menjadi perhatian serius wakil sekretaris umum ( wasekum ) Dewan Pimpinan Pusat ( DPP ) Solidaritas Pers Indonesia ( SPI ) . Konsentrasi terkait keberadaan rumah sewa OYO terkategorikan penginapan , bagi siapa saja yang ingin menginap .

Penelusuran seputaran keberadaan rumah sewa OYO di kota Medan menjadi hal yang unik , bahasa yang beredar di masyarakat rumah sewa OYO selama ini di gemboskan untuk kos- kosan . Namun hasil investigasi dari beberapa narasumber yang dapat dipercaya , keberadaan rumah sewa OYO tidak lain adalah penginapan terselubung yang mengunakan nama rumah sewa .

Investigasi awal terkait keberadaan rumah sewa OYO tim investigasi DPP SPI , bergerak di seputaran kecamatan Medan Petisah . Selidik demi selidik dari beberapa narasumber ( masyarakat ) rumah sewa OYO adalah penginapan terselubung dan sering di gunakan oleh wanita sex komersial , ucap Sabam Tanjung ( wasekum DPP SPI )

Lebih lanjut disampaikannya , terkait keberadaan gedung- gedung rumah sewa OYO , yang dibangun pengusaha , berdiri megah di tengah pemukiman masyarakat . Tim DPP SPI mencoba mencari keakuratan informasi yang disampaikan masyarakat Medan , tim berusaha menginap selama beberapa hari di salah satu rumah sewa OTO .

Sambil minum kopi santai di pagi hari di depan rumah sewa OYO, tim DPP SPI mencoba membuktikan status rumah sewa OYO yang sebenarnya . Mulai pagi hari sekitar pukul 09 :00 wib , tim melihat keunikan tersendiri pengunjung rumah sewa OYO , tim melihat keluar masuk pasangan demi pasangan keluar masuk , mulai pasangan muda dan pasangan orang dewasa bahkan pasangan yang sudah berumur 40 tahun sampai 50 tahun ikut menikmati keberadaan rumah sewa OYO .

Uniknya lagi sekitar pukul 12:00 wib , pergantian waktu berlangsung , tim melihat dan memastikan pengunjung rumah sewa OYO akan cek Out dan cek In . Informasi yang lebih uniknya lagi dari masyarakat , pernah terjadi kegaduhan antara wanita penjual sex komersial dengan pria hidung belang , pernah terjadi dan masyarakat menyaksikan wanita penjual sex komersial gaduh dengan pria hidung belang di karenakan tarif wanita penjual sex komersial berubah – ubah .Keunikan terbaru lagi , ternyata wanita penjual sex komersial memiliki group tersendiri , bahkan sering transaksi jasa sex yang ditawarkan si kupu-kupu malam sanggup menyediakan beberapa orang teman wanitanya jika pria sihidung belang lebih dari satu orang , ucap narasumber .

Dengan keberadaan rumah sewa OYO , Sabam Tanjung berharap , meminta Pemko Medan lebih transfaran lagi dalam terkait keberadaan izin rumah sewa OYO , jika memang penginapan tegaskan saja izinnya penginapan , jangan main kucing-kucingan . Kedua hasil investigasi Tim dilapangan saya bisa pastikan rumah sewa OYO adalah penginapan dan diduga menyediakan jasa sex komersial yang bekerjasama dengan wanita penjual jasa sex komersial .

Artinya , dengan keberadaan rumah sewa OYO , menambah daftar baru bagi penginapan yang diduga menyediakan jasa sex komersial bekerjasama dengan wanita penjual jasa sex komersial . Kedua kita minta kepada walikota Medan agar segera meninjau ulang kembali terkait status perizinan rumah sewa OYO , dan meminta dengan sangat hormat agar rumah sewa OYO di kota Medan tidak berada ditengah pemukiman masyarakat , kita takut akibat tumbuh suburnya rumah sewa OYO menimbulkan kesan negatif ditengah masyarakat dan merusak moral kawula muda serta merusak moril masyarakat , tegas Sabam Tanjung.**(P. Hutagaol)

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan