Warga LK III Kelurahan Tanjung Seneng Lampura, Keluhkan Lubang Menganga di Jalan

LAMPUNG UTARA – Warga LK III, Kelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) mengeluhkan kondisi jalan penghubung antara LK III menuju Masjid dan penghubung ke Kelurahan Kota Alam. Pasalnya jalan tersebut amblas, sehingga mengakibatkan lubang besar menganga di tengah jalan, yang berakibat jalan tersebut tidak bisa di lalui warga, Sabtu (15/10/2022)

Toni (40) Dan Aceng (35 warga LK setempat mengatakan, kondisi jalan ini merupakan akases vital warga untuk beribadah ke Masjid, ke kebun dan akases menuju ke Kelurahan Kota Alam.

” Lubang menganga di jalan tersebut pernah memakan korban pengendara sepeda motor, terjatuh dan anak – anak juga, ” ungkap mereka

Kondisi lubang yang menganga di jalan tersebut sudah cukup lama, dan sudah di sampaikan kepada pihak dinas terkait namun sampai hari ini belum ada tindakan.

menindak lanjuti keluhan masyarakat,
Lurah tanjung senang AGUSTIAWAN,SE.MM
dan kasi pemberitaan SEP EKA ADIYANSYAH, SE.MM turun lansung ke lokasi.

β€œini kami udah melihat langsung kondisi jalan yang udah rusak parah insyaallah dalam waktu dekat bisa kita perbaiki,”terang luarah tanjung seneng.

” Toni dan Aceng beserta warga LK III lainnya sangat berharap kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait agar dapat menindak lanjuti keluhan masyarakat dan memperbaiki kondisi jalan tersebut, karena jalan itu merupakan akses vital warga,” harapan warga

Seperti yang terekam kamera awak media yang akrab di kenal warga dengan sebutan tim IWO Lampura, memang kondisi lubang yang menganga tepat di tengah jalan tersebut sangat membahayakan pengguna jalan, pasalnya, lubang yang menganga besar di tengah jalan yang di sebabkan oleh kondisi alam tersebut, jika tidak segera di perbaiki dapat memakan korban lanjutan, sebab posisi jalan tersebut berada di tengah lingkungan masyarakat. Selain dapat memakan korban lanjutan, di khawtirkan kondisi jalan tersebut akan bertambah parah. Mengingat, saat ini memasuki musim penghujan. Di tambah lagi, lokasi dimana jalan tersebut berada di titik rendah yang berpotensi menahan terjangan aliran air di kala musim penghujan, hal tersebut sesuai dengan ungkapan sejumlah warga setempat.**(Yg/zk)

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan