INDRAGIRI HULU – Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Inhu melakukan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas manajemen Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se Kecamatan Rengat Barat selama 3 hari mulai hari ini hingga Jumat di Aula Rapat Kantor Camat Rengat Barat Inhu yang di buka langsung oleh Camat Rengat Barat dan di hadiri Kadis PMD Pemerintah Kabupaten Inhu dan seluruh Kepala Desa Se Kecamatan Rengat Barat.
Ketua BKAD Kecamatan Rengat Barat Inhu, yang juga sebagai panitia kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas manajemen BUMDes Se Kecamatan Rengat Barat Inhu, Iriansuri HS ketika di konfirmasi melayupost.com, kamis (20/10/2022) mengatakan kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari,mulai tanggal 19 – 21 Oktober 2022 yang bersumber dana Bantuan Keuangan Khusus ( BKK ) Provinsi Riau tahun 2022.
Dikatakan, kegiatan pelatihan peningkatakan kapastitas manajemen BUMDes tersebut di ikuti sebanyak 68 orang peserta dari 17 Desa Se Kecamatan Rengat Barat yang terdiri dari Derektur,Sekeretaris, Bendahara dan Kepala Unit BUMDes.
Sedangkan narasumber untuk memberikan materi terhadap peserta pelatihan peningkatakan kapasitas manajemen BUMDes tersebut dari Dinas PMD Pemkab Inhu, DPMDukcapil Provinsi Riau, Kejaksaan Inhu, BPJS Ketenagakerjaan dan Camat Rengat Barat.
Kita berharap semua peserta agar bisa mengikuti dengan sunggu sungguh hingga selesai, karena materi yang disampaikan para narasumber berkaitan erat dengan bagaimana cara mengelolah BUMDes yang lebih baik lagi kedepannya.
“Dan setiap Pengurus BUMdes di masing masing Desa menyampaikan laporan setiap tahun baik itu ke Kepala Desanya, Camat dan ke Dinas PMD Pemkab Inhu guna untuk mengetahui perkembangan BUMDes Tersebut,”harapnya.
Camat Rengat Barat Kabupaten Inhu, Hendry, S.Sos.,M.Si. mengatakan dengan adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di masing masing Desa bisa mendorong Pendapatan Asli Desa.Untuk itu melalui Bimtek ini, kita harapkan peningkatan kapasitas para pelakunya mulai dari Derektur, Sekretaris, Bendahara sampai dengan kepala unitnya.
Karena nantinya laporan BUMDes tidak lagi menggunakan sistim manual tapi laporan sudah menggunakan sistim aplikasi agar laporan BUMdes tersebut lebih jelas dan SPJ nya lebih bagus lagi.
Untuk itu, Camat meminta kepada seluruh pengurus BUMDes di masing masing Desa se Kecamatan Rengat Barat Inhu bisa menggali potensi Desa, karena pengurus BUMDes rata rata 80 persen yang muda mudah, artinya lebih bersinerjik untuk mengembankan BUMDes guna untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa itu sendiri.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( PMD ) Pemerintah Kabupaten Inhu, Roma Doris mengatakan, BUMDesa merupakan suatu badan usaha bercirikan desa yang dalam pelaksanaan kegiatannya di samping untuk membantu penyelenggaraan pemerintahan desa, juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa.
Untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat desa diharapkan BUMDes kedepan bisa Mandiri dari Desa untuk Desa mengembangkan unit usaha dalam mendayagunakan potensi ekonomi desa.
“Karena Pemerintah terus berupaya mendorong ekonomi Desa melalui program pembangunan, sehingga dengan keberadaan BUMDes di masing masing Desa dapat memberikan sumbangsi pembangunan peningkatan kesejahteraan ekonomi Desa secara optimal agar membuka ruang lebih luas kepada masyarakat desa untuk meningkatkan penghasilan, dengan kata lain membuka lapangan pekerjaan,” harapnya.**( Ali amran )