Warga Binaan Rutan Kelas ll B Sukadana Pecah Bibir Gara-Gara HP, PLH KPR Tutup Mata

Lampung Timur Melayu post.com -Salah seorang narapidana selaku warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas ll B Sukadana Kabupaten Lampung Timur, diduga mendapatkan penganiayaan dari salah seorang oknum pegawai Rutan, di karenakan HP yang dititipkan oleh salah seorang narapidana hilang yang tersimpan didalam gudang bagian dapur Rutan tersebut, Selasa 4-06-2024.

Doni Damara selaku naripana atau yang disebut sebagai warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas ll B Sukadana, menjelaskan atas kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu oknum pegawai Rutan tersebut.

Dalam keterangan Doni Damara menjelaskan atas kornologis kejadian pada saat itu, karena mau ada rajia didalam kamar, HP yang saya pegang untuk didalam kamar saya simpan dalam dapur dan kemudian saya ngomong juga sama tamping di bagian Dapur saya titip HP yang saya simpan itu,” jelas doni.

Dan perlu diketahui bahwa sebelum nya saya sudah dua kali menitipkan HP seperti itu bahkan saya juga bayar, yang pertama saya bayar empat ratus ribu rupiah, terus yang kedua bayar lima ratus ribu, rupiah,” imbuh nya.

Terus selanjutnya yang ketiga ini, pada saat saya mau ngambil HP yang saya simpan itu tiba-tiba gak ada kemudian saya cari lagi tempat saya nyimpen HP itu tetap gak ketemu,

β€œKemudian saya tanya sama tamping dapur tempat saya nitip HP itu, dia menjawab pertanyaan saya, dia bilang gak tau dimana HP itu kata nya, lalu kemudian dia laporan sama pegawai bagian dapur yang piket pada saat kejadian itu.

Lalu saya dipanggil sama pegawai yang piket pada saat itu, begitu saya temui pegawai itu tiba-tiba saya langsung di pukulin sampai bibir saya pecah, bahkan sampek dada saya sesek karena dipukul sama pegawai tersebut sedangkan narapidana yang bagian dapur gak dipukul, sedangkan mereka juga pegang HP,” tutur doni damara.

Untuk selanjutnya pada saat kejadian tersebut Mario Filie, selaku PLH Kepala Pengamanan Rutan (KPR), justru mengentrogasi warga binaan tersebut, Mario menanyakan hei kamu doni damara, saya tanya HP itu kamu yang simpan apa kamu titip kan sama tamping dapur nya,

Saya pak yang nyimpen HP itu jawab doni, lalu Mario kembali menjelaskan, berarti kalau gitu kamu yang melakukan kesalahan HP itu kan kamu yang simpan bukan di titipkan, dan kamu tau tidak kalau bawa HP kedalam kamar itu dilarang,” ujar mario filie terhadap doni. (Tim)

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan