INDRAGIRI HULU, RIAU – Desa Cenaku Kecil, Kecamatan Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu (Inhu), Riau, melaksanakan pembukaan badan jalan dengan volume 6.450 M X 6 M dengan anggaran sebesar Rp. 315.686.000 dari Dana Desa tahun 2024. Jumat (23/08/2024).
Anehnya, berselang lebih satu bulan pengerjaan pembukaan badan jalan sepanjang 6.450 M X 6 M selesai, baru dipasang papan informasi kegiatan.
Menurut masyarakat yang ditemui Awak Media ini, seharusnya begitu pelaksanaan kegiatan dimulai, sudah terpasang papan informasi tersebut.
“Pembukaan badan jalan di lahan masyarakat Desa Cenaku Kecil sudah dilaksanakan sejak bulan Juli 2024, sedangkan papan informasi baru dipasang beberapa hari yang lalu,” ujar salah seorang masyarakat yang tak bersedia disebut namanya, Rabu (21/08/2024).
Menurutnya, dari segi manfaat, bagi masyarakat yang lahannya dilalui jalan tersebut, pasti bersyukur dan berterima kasih karena sangat membantu proses untuk mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunan kelapa sawitnya. Namun, di sisi lain, banyak masyarakat bertanya program pembukaan jalan tersebut tak ada penjelasan dari pihak Aparatur Desa Cenaku Kecil. Tak ada musyawarah dengan masyarakat.
Lanjutnya, hal ini menjadi tanda tanya besar, karena sepanjang badan jalan yang dibuka tak memiliki tali air, sehingga bila hujan turun, air akan menggenang di badan jalan tersebut.
Lalu, alat berat yang digunakan beberapa hari rusak. Ini menandakan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) tak profesional menyewa alat berat. Atau menyewa alat berat yang murah tapi kualitasnya buruk.
Dikonfirmasi, Kepala Desa Cenaku Kecil, Sukardi, melalui sambungan telepon WhatsApp, Jumat (23/08/2024) mengatakan, Bahia pekerjaan pembukaan badan jalan dianggarkan dalam 2 tahap pada tahun 2024 ini.
“Jadi papan informasi kegiatan saat dimulainya pekerjaan belum dipasang, karena pembukaan badan jalan ini 2 tahap. Dan itu sudah Saya sampaikan kepada Pak Camat,” kata Sukardi.
Lanjutnya, terkait tali air (got) yang tak ada di sisi jalan, Sukardi mengatakan, hal tersebut tak ada dalam RAB.
Diakui Sukardi, bahwa hingga saat ini pengukuran volume belum sepenuhnya tuntas. Karena, belum ada pencairan tahap 2.
Sementara itu, Sekretaris TPK, Siu Syaputra, saat ditanya melalui pesan chat WhataApp, Kamis (22/08/2024), item pekerjaan apa saja yang dilaksanakan dan berapa orang pekerja yang dilibatkan, serta berapa upah pekerja tersebut, sampan berita ini ditayangkan, Sui Syaputra tak memberi jawaban. (Tim).